- Sampah Masih Menumpuk di Median Jalan Sultan Hasanuddin Berbas Tengah
- Basri Irit Bicara Soal Aturan Baru Disiplin PNS
- PNS Bolos Kerja Selama 10 Hari Berturut, Siap-siap Dipecat!
- Daftar BPJS Via WhatsApp? Ini Layanan Baru BPJS Kesehatan
- Sempurnakan Fitrah, Majelis Taklim Muslimah Yayasan Baiturrahman Gelar Khitan Massal
- Ini Rangkaian Kegiatan Perayaan HUT ke-34 Den Arhanud Rudal 002 Bontang
- Mantan Istri Tolak Rujuk, R Nekat Main Pukul
- Polres Bontang Gelar Lomba Menembak Buat Insan Pers, Hiburan di Tengah Kesibukan Liputan
- Pengembangan Wisata Religi di Kutai Lama Butuh Anggaran sebesar Rp 10 Miliar
- Dispora Gelar Kemah Bhakti untuk Tingkatkan Hubungan Sosial Pemuda Kaltim
Dua Pegawai Honorer Bapenda Positif Menggunakan Sabu
redaksi

Keterangan Gambar : Hasil tes urine pegawai di Badan Keuangan dan Aset Daerah, beberapa waktu lalu, (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang kembali menggelar tes urine mendadak terhadap 90 pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)Kota Bontang.
Kasi Pemberantasan BNNK Bontang, AKP Winaryo, menuturkan dua pegawai honorer terbukti menggunakan narkotika jenis sabu dari hasil tes urine.
Hasil pengakuan kedua oknum tersebut, sering kali mengkonsumsi sabu secara bersamaan dan membelinya dengan bergantian.
Baca Lainnya :
- Bahaya di Balik Gelapnya Jalan Bontang, Gerakkan Dishub Pasang 51 PJU Baru0
- Satgas Covid-19 Bontang : Belum Vaksin Dilarang Keluar Daerah0
- Evaluasi Call Center 112, Gedung Operator Sering Alami Padam Listrik0
- Evaluasi Call Center 112, Gedung Operator Sering Alami Padam Listrik0
- Pelaku UMKM Raup Untung, Expo Beradab Akan Lanjut?0
Bahkan, dua hari lalu keduanya barusan menggunakan sabu dan sudah bermain dengan barang haram itu sejak tiga tahun lalu.
"Mereka positif narkoba. Baru memakai dua hari yang lalu secara bersamaan," kata Winaryo saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (30/12/2021).
Winaryo mengaku, satu pegawai honorer masih belum dilakukan tes urine, lantaran sudah empat hari belakangan tak masuk kantor.
"saat dijemput di kosnya tidak ada, di tempat" ungkapnya.
Lebih lanjut, Winaryo mengatakan hasil tes urine massal dari sembilan OPD, sebanyak 15 orang terbukti menggunakan sabu.
"Mayoritas mengkonsumsi sabu sudah sejak lama," tandasnya. (Ryn/NB)