- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Ingin Kirim Wakil Ke Istana, Disporapar Gandeng PPI Ubah Metode Penjaringan Paskibra
Ingin Kirim Wakil Ke Istana, Disporapar Gandeng PPI Ubah Metode Penjaringan Paskibra

News Bontang - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang tahun ini berencana mengubah metode penjaringan calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Dengan memberi kesempatan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bontang melakukan penjaringan ditingkat sekolah.
"Untuk penjaringan, tahun ini kita punya format untuk memberdayakan PPI dengan memberi kewenangan mereka untuk menjaring. Cari yang terbaik dan lombakan di Sekolahnya," kata Kabid Kepemudaan Disporapar, Rosianton Herlambang, saat ditemui News Bontang, Kamis (24/1).
Menurutnya metode ini patut untuk dicoba, guna lebih memberdayakan PPI dan diharapkan dapat meningkatkan semangat dan minat siswa untuk menjadi anggota Paskibraka. "Ini juga mendorong kakak seniornya untuk terus memotivasi adik-adiknya, jadi kita tidak akan masuk kesitu. Kalau dulukan kita yang ukur tinggi, timbang badan, liat mukanya," ujarnya.
Dengan begitu, nantinya peserta seleksi Paskib yang akan diseleksi oleh Disporapar merupakan benar-benar utusan dari Sekolahnya. Sehingga nuansa persaingan untuk menunjukkan kemampuannya diharapkan dapat lebih maksimal.
"Misalnya setiap Sekolah kirim 10 Putra 10 Putri, dan di Bontang ada 25 Sekolah SMA/Sederajat. Jadi total ada 500 anak yang bisa kita seleksi sehingga mendapatkan yang terbaik," jelasnya.
Selain itu hal ini dinilai dapat lebih menghemat waktu sebab bisa digelar secara bersamaan dimasing-masing Sekolah, terlebih waktu yang cukup mepet sebab kedepan dihadapkan ada event JPD (Maret), Masa Tenang Pemilu (April), Ramadhan dan Lebaran (April-Mei).
"Harusnya Februari udah mulai penjaringan, kemudian Maret sudah mulai tahap seleksi jadi April sudah ada pemenang. Waktu ini juga berkaitan dengan baju sepatu, sebab seragam harus ditender. Kalau terlalu mepet nanti malah repot," bebernya.
Lebih lanjut, Rosianton menyampaikan sebab itu pihaknya terus mengkomunikasikan dengan alumni paskibra untuk silahkan segera melakukan penjaringan dan memberikan pembekalan sehingga yang terpilih nanti bener-bener berkualitas dan paham segala proses untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera. (adv) #Yud.