- Sampah Masih Menumpuk di Median Jalan Sultan Hasanuddin Berbas Tengah
- Basri Irit Bicara Soal Aturan Baru Disiplin PNS
- PNS Bolos Kerja Selama 10 Hari Berturut, Siap-siap Dipecat!
- Daftar BPJS Via WhatsApp? Ini Layanan Baru BPJS Kesehatan
- Sempurnakan Fitrah, Majelis Taklim Muslimah Yayasan Baiturrahman Gelar Khitan Massal
- Ini Rangkaian Kegiatan Perayaan HUT ke-34 Den Arhanud Rudal 002 Bontang
- Mantan Istri Tolak Rujuk, R Nekat Main Pukul
- Polres Bontang Gelar Lomba Menembak Buat Insan Pers, Hiburan di Tengah Kesibukan Liputan
- Pengembangan Wisata Religi di Kutai Lama Butuh Anggaran sebesar Rp 10 Miliar
- Dispora Gelar Kemah Bhakti untuk Tingkatkan Hubungan Sosial Pemuda Kaltim
Tersisa Dua Hari Masa Pelaksanaan, Proyek Drainase dikebut
redaksi

Keterangan Gambar : Proyek pembangunan perbatasan di Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara dan Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan,
NEWSBONTANG.COM - Pembangunan Drainase di Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Satimpo tersisa dua hari dari 105 hari kalender masa pelaksanaan.
Diketahui dari papan proyek yang terpasang, pembangunan ini terhitung sejak 15 September 2021.
Kegiatan ini merupakan pengelolaan dan pengembangan sistem, drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten/kota.
Baca Lainnya :
- Truk CPO Dihadang Ormas, Dewan Minta PT EUP Segera Sikapi Tuntutan Warga0
- Masjid Terapung Rawan Disenggol Kapal Nelayan, Dewan Minta Dipasang Pagar Pengaman0
- Pagar Hias Gedung MTQ Roboh, Amir Tosina : Rp 11,6 M Uang Daerah Untuk Pembangunan Itu0
- Program Wi-Fi Gratis Dapat Apresiasi dari Dewan Bontang0
- Agus Haris : Jalan Rusak di Bonles Jadi Tanggungjawab Bersama0
Kontraktor Pelaksana CV HMT dengan nilai kontrak Rp 1,6 miliar menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi.
Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edi Suprapto menuturkan, pembangunan drainase ini merupakan perbatasan dua kelurahan. Yakni sepanjang 57 meter di sebelah kiri di Kelurahan Gunung Elai dan sekira 60 meter disebelah kanan Kelurahan Satimpo
Saat ini pekerjaan sudah hampir 90 persen lebih. Pekerjaan mempunyai tenggat waktu selama dua hari kedepan.
Apabila pekerjaan tak rampung dalam dua hari kedepan. maka akan diberikan waktu tambahan selama lima hingga tujuh hari kedepan.
Pemberian kesempatan ini diberikan, lantaran faktor cuaca buruk berupa hujan yang menyebabkan banjir dikawasan tersebut.
Namun, pemberian kesempatan itu akan diberlakukan berupa denda berjalan per harinya.
"Bukan adendum. akan berikan denda berjalan. Besarannya dihitung satu per mil terhadap sisa pekerjaan," kata Edi saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa (28/12/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Pengawas Proyek CV HMT Andi Calvin menjelaskan, pembangunan ini terkendala cuaca buruk berupa hujan terus menerus yang menyebabkan banjir.
Akibat cuaca buruk, material pembangunan susah masuk karena kawasan menjadi becek. Apalagi pembangunan ini juga dibawah air sungai sedalam dua meter.
"Sungai aktif ini, kalau banjir kita susah membangun," kata Andi saat ditemui dilokasi Proyek, Jalan Mangga, Gunung Elai, Bontang Utara, Selasa (28/12/2021).
Andi mengaku pengerjaan ini hanya tinggal empat persen dengan menyisakan pembangunan empat meter.
Target pembangunan ini rampung hingga besok malam (29/12).
"Kami kebut pekerjaan ini dengan bantuan alat berat untuk melansir material, dan pekerja akan lembur hingga dini hari," tandasnya. (Ryn/NB)