- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
ABG Tewas Tersambar Petir Saat Main HP yang Sedang Di-charge
Redaksi Newsbontang
Keterangan Gambar : Remaja tewas tersambar petir saat main HP yang sedang di-charge di Grobogan. (Foto: Dok Polres Grobogan)
NEWS BONTANG- Seorang remaja di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas tersambar petir, Senin (23/11). Korban tersambar petir saat main game online dengan posisi ponsel yang sedang di-charge.
"Kejadiannya kemarin petang, magrib sekitar jam 18.00 WIB. Korban
tewas saat tengah bermain handphone dan cuaca saat itu hujan deras," ujar
Kapolsek Grobogan Iptu Parjin saat dihubungi detikcom, Selasa (24/11/2020).
Baca Lainnya :
- Hanya Bapak Pencuri Kotak Amal yang Ditahan, Kemana Ibu dan Bocah Tersebut?0
- 3 Pria di Pinrang Cabuli Pelajar MTs Berbarengan, 2 Pelaku Guru Korban0
- Pulang Yasinan, Warga Tulungagung Temukan Istrinya Tewas Bersimbah Darah0
- 2 Pemotor Berboncengan Hilang Terseret Arus Banjir di Kendal0
- Pembunuhan ABG Berseragam Pramuka di Hotel Semarang, Bermula dari Sakit Hati0
Parjin menyampaikan awalnya korban yang duduk di bangku kelas XI SMK ini
sedang berada di sebuah warung kopi bersama dua orang rekannya pada Senin
(23/11). Hingga akhirnya hujan deras melanda wilayah itu pada sekitar pukul
17.00 WIB.
"Hujan deras dan petir, namun korban tetap melanjutkan main handphone
dengan keadaan posisi handphone di isi daya (charger)," terangnya.
Namun tiba-tiba terdengar suara petir yang menggelegar. Korban saat itu
langsung terpental bersama handphone miliknya. Melihat kejadian itu, kedua
rekan korban berusaha menolong dan menyadarkan korban.
"Rekan korban berusaha menyadarkan, dengan membalikkan posisi badan
ke keadaan terlentang. Pemilik warung juga berusaha menolong. Namun saat itu,
diduga korban sudah tidak bernyawa," ungkapnya.
Dari hasil olah TKP,kata Parjin, ditemukan tiga titik luka bakar di
telapak tangan sebelah kanan korban. Luka tersebut tampak memerah sepanjang
kurang lebih 6 cm. Selain itu, di telapak tangan kiri korban juga ditemukan
satu titik luka bakar.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga
penyebab meninggalnya korban yakni pada waktu main game online, posisi HP
sedang di-charge dan ada petir yang menyambar," terangnya.
Usai dilakukan olah TKP dan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan meninggalnya korban dan menolak autopsi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat wilayah Kecamatan Grobogan agar berhati-hati saat menggunakan ponsel di luar rumah dan dalam posisi hujan disertai petir karena hal ini sangat membahayakan. Jika ada petir saat kita berada di luar rumah, sebaiknya langsung segera berlindung ke dalam ruangan. Jauhi barang yang mengandung logam seperti pagar atau bangku besi sebab benda-benda ini dapat berfungsi sebagai konduktor listrik," imbau Parjin.
Sumber : Detik News