- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Agus Haris Dukung Satpol PP Bontang Tegakan Perda, Tertibkan Anjal dan Gepeng
redaksi
Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris
NEWS BONTANG - Upaya penertiban keberadaan Anak Jalanan (anjal) maupun gelandangan dan pengemis (gepeng) terus dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bontang.
Kepala Satpol-PP Bontang Ahmad Yani melalui Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol-PP Eko Mashudi mengatakan, maraknya para Gepeng di kota taman disebabkan seiring dengan perkembangan Kota Bontang yang semakin meningkat berdampak pada kehidupan masyarakat. Sehingga pemerintah daerah perlu mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib, tenteram, nyaman, bersih, dan indah.
"Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Serta Perlindungan Masyarakat. Maka upaya penertiban para Gepeng di Kota Bontang perlu semakin massif dilakukan," ujarnya.
Baca Lainnya :
- Rencana Pengembangan Destinasi Wisata Pesisir Digodok, Dewan: Sangat Saya Dukung Itu0
- Dua Raperda Inisiatif Pemkot Bontang Disetujui Fraksi PKS, Masuk Tahap Pembahasan Lanjutan 0
- Meningkat, APBD-P Kota Bontang 2023 Resmi Rp 2,6 Triliun0
- Angka Stunting di Bontang Tinggi, Dewan Kecewa Banyak Lurah Acuh Soal Stunting 0
- Dewan Minta Pemkot Bontang Buat Tim Monitoring Harga Pasar 0
Upaya penertiban ini pun turut mendapat dukungan dari legislatif. Menurut Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan, upaya penanganan masalah sosial ini memang perlu dilakukan untuk menciptakan kota taman yang kondusif tertib aman dan nyaman.
"Karena ini masalah penanganan masalah sosial kita sepakat dan sangat mendukung, apalagi memang mmng kebanyakan mereka (Gepeng) ini dari luar Bontang. Kalau kita biarkan malah nanti semakin banyak," terangnya.
Pun, diungkapkan AH sapaan akrabnya jika memang para Gepeng tersebut merupakan asli Bontang maka dirinya mengaku siap membantu bersama pemerintah daerah. Misalnya menyediakan rumah tinggal layak huni, melakukan pemberdayaan sosial dan ekonomi, pemberian bantuan sosial, dan lain-lain.
”Itu kalau memang betul-betul murni mengemis orang Bontang karena tidak mampu, its oke akan kita bantu. Tapi kan realitanya kebanyakan ada yang koordinir dan bukan asli dari Bontang," timpalnya.
Keberadaan para Gepeng yang meminta-munta di jalan raya ini juga disebut AH dapat membahayakan pengguna lalu lintas. Dirinya pun meminta semua pihak ikut berpatisipasi dengan tidak memberikan sesuatu, apalagi dijalan raya, karena disamping membahayakan dirinya sendiri juga membahayakan orang lain.
"Kita tidak larang masyarakat untuk bersedekah. Tapi jangan sampai kebaikan kita justru memicu semakin banyak Gepeng ke sini, dan menimbulkan masalah sosial baru. Jadinya mereka lebih memilih ngemis daripada kerja yang lebih layak. Karena memang saya menduga mereka ini dari luar. Kalau orang dari Bontang saya fikir tidak ada lagi. Makanya saya sepakat Perda itu ditegakkan," tandasnya.(ADV)