- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Bisa Pecah Kesatuan Bangsa, Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat Perangi Hoaks dan Laporkan.
Redaksi
News Bontang.Com- Kepala Dinas Kominikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Provinsi Kalimantam Timur (Kaltim) Muhammad Faisal mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi hoaks atau berita yang bersifat tidak bener.
Pasalnya, hoaks menjadi musuh utama yang dapat menghancurkan seluruh sendi-sendi kehidupan, bahkan kesatuan dan persatuan bangsa.
“Hoaks musuh kita bersama, maka memang harus bersama-sama pula kita melawannya, jangan beri celah sedikit pun untuk berkembang di negeri kita, untuk itu mari sama-sama kita menjaga dan membantu sosialisasikan,” ucapnya.
Baca Lainnya :
- Gubernur Kaltim Sambut Keinginan Australia Berkontribusi di IKN0
- Gubernur Kaltim Isran Noor mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltim0
- Dugaan 21 IUP Palsu Diinvestigasi Oleh Inspektorat Kaltim0
- Demi Menopang IKN, Isran Noor Sebut Iklim Investasi Tercipta Malalui Berbagai Kegiatan 0
- Cegah Penularan Covid-19, Gubernur Kaltim Minta Maskapai Perketat Prokes0
Terlebih terkait seputar informasi mengenai Covid-19 yang selama dua tahun ini telah menghantui, disutu juga bertebaran pula hoaks soal Covid-19 tersebut.
Berita hoaks seperutqr Covid-19 terbanyak melalui media sosial dan yang paling banyak dihapus beredar lewat Facebook dengan jumlah 5.084 unggahan dari 5.313 sebaran. Kemudian yang beredar di Twitter sebanyak 585 unggahan dari 564 sebaran hoaks (sumber situs kominfo kaltim).
Selain itu, Kominfo Kaltim juga menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di YouTube sebanyak 54 unggahan dari 55 sebaran video hoaks yang disebar.
“Kominfo juga memfasilitasi masyarakat yang ingin melaporkan konten negatif, baik yang di website atau di medsos atau aplikasi lainnya, melalui https://aduankonten.id/. Jadi jangan ragu laporkan saja!,” ujarnya.
Setiap orang berhak untuk menyampaikan pengaduan konten negatif dengan cara mendaftarkan diri, mengunggah tautan (link) serta screenshot situs atau konten yang dilaporkan disertai alasannya.
“Bahkan kita juga dapat memantau proses penanganan yang dilakuan oleh Tim Aduan Konten ini, jadi mari kita berpartisipasi aktif untuk menjadikan internet lebih aman, nyaman, dan bermanfaat dengan berkurangnya konten-konten negatif,” pungkasnya.(Adv/Diskominfo Kaltim)