Bontang Tak Sampaikan Laporan Perkembangan Vaksinasi ke Jokowi

By Annas 24 Agu 2021, 16:25:55 WIB Daerah
Bontang Tak Sampaikan Laporan Perkembangan Vaksinasi ke Jokowi

Keterangan Gambar : Suasana pertemuan virtual semua daerah, saat Presiden RI Joko Widodo meminta laporan perkembangan vaksinasi disemua daerah di Kaltim, pada Selasa (24/3/2021).


NEWSBONTANG.COM - Lawatan Presiden Joko Widodo ke Kaltim, demi memastikan penyelenggaraan vaksinasi nasional terselenggara dengan baik, dilaksanakan secara serentak di 10 kabupaten/kota, pada Selasa (24/8/2021) siang tadi.

“Hari ini di Kaltim akan disuntikkan sebanyak 24 ribu vaksin. Kami harapkan segera terbentuk kekebalan komunal untuk di Kalimantan Timur,” ucap Jokowi dalam siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan itu, saat pertemuan virtual untuk seluruh wilayah di Kaltim. Jokowi memanggil satu persatu daerah untuk dimintai keterangan terkait proses vaksinasi.

Baca Lainnya :

Bontang menjadi kota pertama dipanggil oleh orang nomor satu di Indonesia ini. Namun, urung mendapatkan respon, yang saat itu diwakili oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Lantas jokowi memanggil daerah lainnya, yakni Kutai Barat.

“Silahkan dari Bontang, kalau ada. Oh Silahkan dari Kutai Barat atau Berau. Silahkan,” ujar Jokowi. Dan lantas Kutai Barat mengambil kesempatan untuk berikan laporan.

Pasca mendapatkan laporan dari Kutai Barat, lantas Jokowi memanggil kembali Bontang untuk memberikan laporan. Lagi-lagi tak berikan respon. Lalu Jokowi minta Kutai Timur untuk berikan laporan selanjutnya, dan Bontang terlewatkan lagi.

Kemudian dilanjutkan dari Paser, dengan memberikan keterangan di wilayahnya memiliki stok vaksin yang cukup untuk warga yang terpilih.

“Terima kasih semuanya, kami harapkan wabah Covid agar tidak ada lagi di Kaltim dan tentunya untuk seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Jokowi mengakhiri proses pemantauan vaksinasi di SMP Negeri 22 Samarinda.

Diketahui, dalam kesempatan itu Jokowi juga ditemani oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur Kaltim Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Sonhadji, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Miskomunikasi Tim Teknis Presiden dan Tim dari Bontang

Wakil Wali Kota Bontang Najirah yang mewakilkan Wali Kota Bontang Basri Rase, memberikan keterangan kepada awak media yang menemuinya saat proses penyuntikan vaksin dilakukan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.


Najirah mengaku terjadi kesalahpahaman antara Paspampres dengan tim kota, yang mengakibatkan laporan ke Presiden tidak berjalan sesuai harapan.

"Memang kamera yang ada di Pendopo hanya satu tidak bisa bersamaan mengikuti dua zoom sekaligus," katanya.

Najirah, menjelaskan, dalam rundown acara terlebih dahulu melaporkan vaksinasi saat presiden melakukan kunjungan kerja ke SMP 22 Samarinda. 

Namun, Paspampres mengarahkan untuk mengikuti virtual zoom yang ada di Lamin Etam. Dan belum ada aktivitas apapun pada koneksi tersebut.

"Hasilnya, kita tidak berikan laporan secara langsung mengenai capaian vaksinasi di Bontang," tandasnya. (Ryn/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.