Cabang Usaha Z Mart Menjamur di Bontang, 70 Kios Direnovasi dalam Dua Tahun

By Annas 21 Jan 2022, 17:05:28 WIB Pariwisata dan UMKM
Cabang Usaha Z Mart Menjamur di Bontang, 70 Kios Direnovasi dalam Dua Tahun

Keterangan Gambar : Salah satu Kios yang mendapatkan bantuan dari program Z Mart, Kios Boleh Boleh, Jalan Imam Bonjol, Api-Api, Bontang Utara. (Doc. Ist)


NEWSBONTANG.COM - Imbas pandemi Covid-19 membuat beberapa para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus gulung tikar. Pemerintah pun harus dibuat putar otak buat menganggarkan bantuan pemulihan ekonomi.

Situasi itu diperparah dengan angka pengangguran di Bontang yang tak menunjukkan angka penurunan dalam kurun dua tahun belakangan ini.

Ditambah lagi dengan situasi kas daerah yang kian menunjukkan penyusutan.

Baca Lainnya :

Dalam peliknya persoalan ekonomi kota, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang tergerak buat  ikut ambil bagian dalam menyalurkan bantuan bagi umat yang terdampak pandemi Covid-19.

Bentuk bantuannya, pemberdayaan ekonomi umat melalui Zakat Mart atau lebih dikenal Z Mart. 

Bantuan yang diberikan bagi warga kurang mampu ini, berupa pengadaan kelengkapan toko, renovasi toko, pemberian meja kasir beserta aplikasi dan bantuan pengadaan barang dagangan.

"Pengadaan barang dagangan ini, dari dua Distribution Centre (DC) yang telah bekerja sama," kata Ketua Baznas Bontang Kuba Siga saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).

Program ini telah berjalan medio 2020 lalu dan telah menghasilkan 20 kios, dengan nilai bantuan setiap toko senilai Rp 25 juta. Totalnya mencapai Rp 500 juta.

"Nilai bantuan dari pusat hanya 12 juta. Melihat kondisi yang masih kurang, Baznas Bontang menambah bantuan lagi 100 persen, jadi totalnya 25 juta," imbuhnya.

Ternyata bantuan ini sangat berdampak bagi pelaku usaha, sehingga bantuan kembali digelontorkan dari Baznas Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 2,4 miliar untuk pemberdayaan 50 kios.

Kali ini, setiap kios mendapat bantuan yang berbeda, karena disesuaikan kemampuan kapasitas bangunan.

"Dalam dua tahun belakangan, total sudah ada 70 kios yang berdiri dan tersebar di Kota Bontang," ungkapnya.

Melalui bantuan ini, harapannya dapat memulihkan ekonomi warga kurang mampu di tengah hantaman badai Covid-19. Sehingga, ketika berhasil dapat memberikan zakat, saat penghasilan sudah setara dengan nilai 85 gram emas.

"Pemberian zakatnya tentu ke Baznas," terang Ustadz Kuba, akrabnya disapa.

Kuba menjelaskan, ada beberapa syarat umum dalam mendapatkan bantuan, diantaranya penerima dapat menunjukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), data penghasilan, dan waktu memulai usaha.

Setelah mendapatkan bantuan, nantinya para pelaku usaha akan terus mendapat bimbingan agar bisa berhasil.

"Nantinya akan kami survey ke lokasi dan wawancara untuk menilai layak atau tidak menerima bantuan," ucapnya.

Sementara salah satu penerima bantuan program Z Mart, Rudi Triyanto, mengaku telah berwirausaha sejak 13 tahun lalu. Pun merupakan pelaku usaha yang terdampak oleh pandemi.

Rudi sapaannya, mengaku dengan mudah mendapatkan bantuan ini.  

Pun persyaratan yang diajukan sesuai dengan iklan yang dipasang oleh Baznas.

Ia mengaku mendapatkan bantuan dari program ini senilai Rp 48 juta.

“Bantuannya langsung berupa barang, dan itu sangat membantu,” ujarnya kepada awak media ini.

Ia mengaku sangat terbantu dengan model bantuan seperti ini. Pun kondisi kiosnya makin ramai lantaran kondisi kios yang bersih dan rapi.

"Adanya bantuan ini meningkatkan penghasilan tentunya, konsumen meningkat karena keadaan toko dan harga bersaing," tandasnya. 

(Ryn/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.