- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Camat BU Tepis Isu Kontraktor Ter-Black List Tetap di Pekerjakan di Wilayahnya
Pewarta : Risma
Keterangan Gambar : Camat Bontang Utara Cahyo Adi Wicaksono (Foto/Risma)
NEWS BONTANG- Menanggapi adanya isu kontraktor nakal yang telah di-black list namun
tetap dipekerjakan diwilayahnya, Camat Bontang Utara Cahyo Adi Wicaksono
menyebut, dirinya hingga saat ini masih belum mengetahui secara persis letak
dimana CV yang dipekerjakan tersebut.
"Kalau CV tersebut di-black list, terus kemudian tetap mengerjakan
proyek dikantor kecamatan saya rasa tidak ada. Kalau di kelurahan mungkin. Dan
itu lebih ke KPA nya atau kepada lurah yang menunjuk," tuturnya saat di
temui diruangannya, Selasa (1/12) pagi.
Baca Lainnya :
- Sekelompok Oknum Tak Dikenal Diduga Lakukan Penyerangan di Markas MPC PP Bontang0
- HUT Partai Nasdem Ke-9, DPD Bontang Gelar Doa Bersama0
- KPU Bontang Resmi Tunda Debat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota0
- Amarah Turki Memuncak Kala Kartun Erdogan Mejeng di Majalah Satire0
- Fraksi Gerindra Berkarya bersama Annur, Dengan Tegas Tolak UU Cipta Kerja0
Lebih lanjut Chahyo menuturkan, pihaknya masih akan mencoba menulusuri
kegiatan yang dilakukan oleh CV tersebut di wilayahnya. Dengan menggunakan
sistem dan tetap berkoordinasi dengan Inspektorat serta pengawasan.
"Nah ini kami juga masih menelusuri, itu ada dikelurahan mana. Kami
masih belum mengetahui jelas tempatnya dimana. Kami akan berkoordinasi dengan
inspektorat seperti apa, tentu ada pengawasnya. Kami akan coba melihat dan
mencari tau melalui sistem, di blacklist atau tidak, kalau ada pelanggarannya
nanti, kami akan coba lihat seperti apa," jelasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kelurahan Api-Api, Lurah Api-Api
Andiga Mufti Kuswardani menjelaskan, segala kegiatan partispasi masyarakat atau
pun kegiatan dana kelurahan, pihaknya selalu melibatkan Rukun Tetangga (RT) di
setiap wilayah yang akan diadakan kegiatan pembangunan tersebut.
"Itu kami selalu melibatkan RT untuk penunjukan CV nya. Jadi RT
melibatkan pihak ketiga yang ada dilingkungannya. Jadi kita mengakomodir apa
yang udah diserahkan oleh RT," ujarnya saat ditemui di ruangannya.
Tak hanya itu, Ia pun menambahkan, pihaknya tetap selalu memantau segala aktifitas baik
dari segi berkas administrasi hingga penyelesaian pekerjaan tersebut di wilayah
Kelurahan Api-Api sendiri.
"Namun, kalau pun ada ketika berkas Company profile perusahaan tersebut masuk akan kami mengecek kembali. Dan insyaAllah di kelurahan kami sejauh ini masih aman dari pantauan kami. Jadi dari segi pajaknya, SIUP nya dan surat perizinan lainnya," imbuhnya.
"Saya kurang tau, InsyaAllah kami selalu usahakan seteliti mungkin,
untuk memverifikasi setiap perusahaan yang masuk. Dan Minggu kemarin, proyek di
kami sudah terselesaikan semua," tandasnya.