- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Cek Google! Tunjukkan Perubahan Iklim Bumi Selama 34 Tahun
Keterangan Gambar : Google doodle hari ini Jumat (22/4/2022), menunjukkan perubahan iklim bumi dalam 34 tahun. (Doc. NB)
NEWSBONTANG.COM - Pada peringatan Hari Bumi 22 April 2022, Google menampilkan doodle yang membahas salah satu topik paling aktual yaitu perubahan iklim atau climate change.
Menggunakan citra real time-lapse dari Google Earth Timelapse dan sumber lainnya, Google doodle menunjukkan dampak perubahan iklim atau climate change di empat sudut Bumi. Sepanjang hari selama 22 April 2022, pengguna peramban Google Chrome dapat menyaksikan efek perubahan iklim di empat tempat itu. Gambaran di setiap tempat akan berubah setelah beberapa jam.
Keempat tempat tersebut yaitu Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika. Di puncak gunungnya, luas area yang tertutup gletser terlihat kian menyusut. Sampel gambarnya diambil dari periode 1986 sampai 2020.
Baca Lainnya :
- Kaltim Siap Beralih dari TV Analog ke Digital0
- Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN0
- Harta Wapres RI Susut Rp 2 Milyar Selama Dua Tahun0
- Lagi, Pejabat akan Lebaran Tanpa Open House0
- Harta Kekayaan Presiden RI dan Menteri Meningkat dalam Dua Tahun, Ini Laporannya0
Gambar kedua menunjukkan menyusutnya area yang tertutup gletser di Sermersooq, Greenland pada rentang 2000 sampai 2020.
Di tempat ketiga yaitu di Great Barrier Reef Australia, terlihat perubahan warna koral tepatnya di Lizard Island Australia pada Maret sampai Mei 2016.
Sementara di tempat keempat yaitu di Harz Forests, Elend, Jerman, terlihat jelas hutan yang dihancurkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena adanya kenaikan suhu dan kekeringan parah pada 1995 sampai 2020.
Dalam situsnya, PBB menjelaskan bahwa perubahan iklim atau climate change mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran itu alami, tetapi sejak 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama karena pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas. Pembakaran itu menghasilkan gas yang memerangkap panas di atmosfer Bumi.
Google punya perhatian yang konsisten terkait isu perubahan iklim. Hal itu bisa terlihat dari konsistensi mereka menampilkan doodle hampir setiap tahun pada 22 April. Doodle pertamanya tayang di peramban Google pada 2001 dengan mengganti dua huruf ‘o’ pada logogram Google dengan gambar planet bumi.
Sementara tahun lalu, doodle mereka menampilkan video yang menekankan kampanye menanam benih pohon. Pesan yang disiratkannya adalah bahwa ada banyak cara yang bisa manusia lakukan guna menjaga Bumi tetap sehat untuk generasi berikutnya.
Perubahan iklim atau climate change tidak terhindarkan dan fakta-fakta yang ada sudah membuktikan bahwa hal itu bukan dongeng. Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat dampaknya seperti yang disarankan PBB. Beberapa di antaranya yaitu menghemat penggunaan nergi di rumah dan makan lebih banyak sayuran. Bisa juga memperbanyak dengan berjalan kaki, bersepeda, atau memakai sarana transportasi publik. (Red/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.