CSR PT Pupuk Kaltim Disorot Lagi, Massa Bakal Demo di Monumen PKT Besok

By Annas 29 Jun 2022, 12:56:08 WIB Daerah
CSR PT Pupuk Kaltim Disorot Lagi, Massa Bakal Demo di Monumen PKT Besok

Keterangan Gambar : Suasana konferensi pers Masyarakat Bufferzone Menggugat, di sekretariat IPLB, Lok Tuan, Bontang Utara, pada Selasa (28/6/2022) malam lalu. (Doc. Slz NB)


NEWSBONTANG.COM - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali mendapat sorotan dari pemuda yang tergabung dalam Masyarakat Bufferzone Menggugat.


Gabungan pemuda dari tiga kelurahan, yakni Lok Tuan, Guntung dan Sidrap. Bersatu untuk menuntut PKT terbuka soal transparansi penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR). 

Baca Lainnya :


Dampak kesehatan dan lingkungan yang dirasakan masyarakat dari aktivitas produksi pupuk di perusahaan menjadi alasan perusahaan harus memenuhi tuntutan kelompok pemuda itu. 


Dalam konferensi pers pada Selasa (28/6/2022) malam lalu, komunitas gerakan dari Masyarakat Bufferzone Menggugat, melalui Koordinator Aksi Yopi Chandra menyatakan akan melakukan aksi demonstrasi tepat di monumen simpang komplek PT Pupuk Kaltim dan Kantor Wali Kota Bontang, pada Kamis (30/6/2022) esok.


Rencana demo itu merupakan buntut dari kekecewaan massa pasca melakukan pertemuan dengan pihak perwakilan direksi PKT. Kecewa lantaran tuntutan transparansi distribusi CSR masih enggan diberikan secara detil kepada massa saat audiensi, pada pekan lalu.


"Kami ingin seluruh tuntutan kami dipenuhi oleh PKT," kata dia.


Selain menuntut agar perusahaan terbuka soal distribusi CSR, Yopi menambahkan pihaknya turut mengawal pemerintah dalam rencana pembuatan Perda CSR yang belakangan juga ramai diperbincangkan legislator di Bontang Lestari.


"Pemerintah juga kami tuntut untuk segera membuat perda khusus penyaluran dana CSR," ujar dia.


Adapun enam tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi massa nanti, diantaranya;

  1. Membuka secara transparan mengenai berapa dan kemana saja jumlah alokasi dana CSR yang digelontorkan kepada masyarakat Bontang khususnya di wilayah bufferzone.

  2. Memprioritaskan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat bufferzone.

  3. Memasang indikator udara di area bufferzone (Guntung, Loktuan, Sidrap) sebagai media masyarakat untuk mengecek ambang batas polusi, dan dibentuk tim independen dalam pengawasannya.

  4. Memberi fasilitas medical check up gratis serta vitamin dan susu gratis setiap 3 bulan sekali khususnya masyarakat di area bufferzone yang terpapar langsung dengan populasi amonia.

  5. Memberikan fasilitas kesehatan gratis Per-RT secara berkelanjutan.

  6. Membentuk tim khusus rehabilitasi di area pesisir akibat tumpahan batu bara di area boiler PT Pupuk Kaltim.


Menambahkan itu, Sekretaris Ikatan Pemuda Lok Tuan Bersatu (IPLB) Muhammad Pijay Sanusi, menyatakan PKT belum maksimal dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk membangun ekonomi mandiri.


Pasalnya, sentuhan CSR yang diberikan perusahaan secara manfaat tidak dirasakan secara merata oleh warga Bufferzone.


Pijay bilang, total dana CSR PT Pupuk Kaltim pada tahun 2021 sebesar 60,84 miliar. Sementara yang digelontorkan ke Bontang hanya 18,88 persen atau sekitar 30 persen.


“30 persen itu pun belum jelas. Bahkan kami anggap itu masih kurang untuk kami yang hari-hari cium bau amonia,” ujar pijay.


Dia juga bilang, gerakan ini sebagai peringatan kepada PKT bahwa masyarakat tidak diam dengan segudang prestasi PKT di bidang ekonomi. 


Bila dalam demo nanti pihak PKT juga urung mengabulkan tuntutan warga Bufferzone, pihaknya akan melakukan aksi di perairan sekitar laut operasi PKT. Dengan mengerahkan nelayan sekitar yang turut mendapat dampak kerusakan dari aktivitas industri PKT.


"Aksi ini akan masif, bila bukan jajaran direksi yang bertemu. Yang bisa memutuskan kebijakan. Kami akan lakukan aksi lanjutan sampai tuntutan diberikan," kata dia.


Diberitakan sebelumnya, dalam surat jawaban wartawan yang diberikan kepada media ini beberapa waktu lalu, SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, menjawab soal transparansi CSR. Ia mengandalkan annual report yang diunggah dalam laman resmi Pupuk Kaltim. Pun dengan laporan berkelanjutan (Sustainabillity Report).  


"Bisa diakses di website pupuk kaltim," tulis dia.


Pada 2021 lalu, dalam laporannya, Teguh mengklaim PKT telah menyalurkan CSR sebesar Rp 60,84 miliar. Yang disalurkan untuk tiga sektor utama. Yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.


Dari jumlah itu, khusus di bidang ekonomi. Perusahaan telah menyalurkan Rp 12,69 miliar untuk pinjaman kepada UMKM di Bontang. Anggaran itu membiayai usaha masyarakat sebanyak 28.890 orang. 


"Ke depan, kami akan fokus ke program kemandirian masyarakat. Berupa pembangunan fasilitas dan pelatihan agar mitra PKT dapat semakin kompetitif," tutupnya dalam surat jawaban itu. (Slz/NB)


Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.