NEWSBONTANG.COM - Dispopar Bontang menggelar kembali pertemuan antar tiga kubu DPD II KNPI Bontang, dalam agenda rapat lanjutan penyatuan KNPI Bontang, di Graha Pemuda Bontang, pada Rabu (13/6/2022) malam lalu.

Kepala Dispopar Bontang Ahmad Aznem selaku fasilitator, menyatakan proses penyatuan akan berhasil dilakukan bila semua kubu di KNPI Bontang dapat menurunkan ego masing-masing pengurus.

Baca Lainnya :

• Tak Dilibatkan Dalam Penentuan SC dan OC KNPI Bontang, Kubu Imam dan Yadi Buka Suara0
• Andi Faiz Apresiasi Kerjasama Dissos-PM dan BAZNAS dalam Program Rantang Kasih0
• Udin Minta Pemerintah Transparan Terhadap Besaran Dana Jaminan Reklamasi di Kaltim0
• DPRD Kaltim Akan Bentuk Pansus Permasalahan Kredit0
• Martinus Pertanyakan Alasan Logis Pemberhentian 228 Tenaga Honorer Mahulu0

"Bila teman-teman serius ingin bersatu, maka semua harus bisa saling menerima masukan dan saran yang baik demi penyatuan ini," kata Aznem sapaannya saat memulai rapat.

Dia juga sempat memberikan klarifikasi, bila surat undangan dengan lampiran Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC), merupakan kekeliruan yang mustinya dapat dimaklumi oleh semua kubu.

"Ini memang usulan dari Eko Satriya. Tapi sudahlah, ini memang dinamikanya di tengah usaha persatuan pemuda," ujar dia.

Dengan klarifikasi itu, ia kembali mengingatkan tiga poin yang telah disepakati oleh semua kubu dalam upaya penyatuan.

Salah satunya, dorongan untuk membuat SC dan OC bersama yang ditentukan dalam rapat oleh tim perumus.

Tim perumus itu sendiri akan diisi oleh delegasi dari semua kubu KNPI Bontang.

"Obrolan malam ini jangan sampai mundur, karena kita sudah sepakat bersatu. Jadi tinggal obrolkan tim penyusun SC dan OC saja," tegas Aznem. 

Dalam proses diskusi, Aznem memberikan kesempatan semua kubu untuk mengutarakan pendapatnya satu persatu.

Sebagai perwakilan kubu Yadi, Muhammad Muqrim, menyatakan ingin mendorong pembahasan untuk menentukan tim perumus. 

Sehingga tidak lagi jauh membahas konsep persatuan yang diinginkan oleh masing-masing kubu.

"Sesuai hasil rapat sebelumnya, salah satu poin mengamanatkan untuk bentuk tim perumus," kata Muqrim.

Setelahnya, giliran Ketua Karateker KNPI Bontang Imam Ahmad Ridwan, hanya memesankan kepada pengisi tim di dalam tim perumus untuk seimbang dalam struktur SC dan OC.

"Kami sepakat untuk bersatu, tapi isinya harus seimbang," kata Imang.

Sementara perwakilan kubu Rasyid, Koordinator bidang OKK Eko Satriya, menyampaikan pentingnya rencana agenda musda dapat mengacu AD/ART organisasi. Sehingga tidak memunculkan konflik horizontal dalam upaya penyatuan tersebut.

"Harusnya soal SC dan OC tidak perlu menjadi gejolak. Yang akan kita bahas di SC dan OC itu ada mekanismenya," ujar dia.

Setelah melalui proses diskusi, lantas semua kubu diminta untuk berunding dalam menentukan langkah penentuan SC dan OC menuju Musda KNPI Bontang ke X.

Setelah proses runding selesai, Imam Ahmad Ridwan, mewakili semua kubu menyampaikan hasil yang disepakati dalam proses perundingan.

"Dari setiap kubu, kami wajib mendelegasikan 3 nama. Tim 9 akan melahirkan OC dan SC," kata dia.

"Tapi tim perumus tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan," tambahnya.

Adapun nama yang didelegasikan masing-masing kubu diantaranya, Imam Ahmad Ridwan, Pijay, Wandi, Eko Satriya, Rasyid, Cholid, Yadi, Muqrim, dan Supriyono.

Setelah penyampaian itu, disepakati pula pelaksanaan musda dapat terselenggara pada Oktober 2022 mendatang. (Slz/NB)

Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join. Pastikan di gawaimu sudah install telegram