- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Dibuka Wali Kota, 500-an Peserta Ramaikan Toefl Akbar 2020
Keterangan Gambar : Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni Foto Bersama Peserta Toefl Akbar 2020 (Foto/Renisha)
NEWS BONTANG
– Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menghadiri sekaligus acara toefl akbar
2020, garapan Briton English Education di ruang Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota
Bontang, Sabtu (29/02) Pagi.
Kurang lebih
500-an peserta tampak antusias memadati
lapangan parkir Pendopo Rumah Jabatan, mengikuti kegiatan yang bertema Kota
Bontang Going Global. Dengan menghadirkan perwakilan Briton English Education,
Aldyansyah sebagai narasumber.
Wali Kota
Neni dalam sambutannya mengapresiasi positif kegiatan tersebut. Terlebih
menurutnya di-era saat ini penguasaan bahasa inggris sangatlah penting. Ia pun
mengajak semua pihak untuk terus membiasakan diri berbahasa inggrisa sejak
dini.
Baca Lainnya :
- Terkait Penggunaan Dana BOS, SMP Negeri 2 Siap Ikuti Aturan Main0
- Besaran UMS Bukan Ditentukan Disnaker0
- Wujudkan Bontang Kota Sehat, BABS Masih Jadi PR Bersama0
- Makin Canggih, Penilaian Tes Paskibraka Gunakan Android0
- Simpan Bukti Bayar Pajak, Bapenda Siapkan Hadiah Motor Akhir Tahun1
“Salah satu
persyaratan tes spesialis adalah tes toefl . Jadi kalau ada spesialis kandungan,
THT harus punya toefl. Nah dengan adanya tes ini maka dapat diketahui berapa
scorenya. Kalau score toefl kita rendah maka akan jadi bahan perbaikan untuk
tes toefl selanjutnya,” ujarnya.
Kata dia, terlebih
dengan akan dipindahkannya Ibu Kota Negara (IKN) RI ke Provinsi Kalimantan
Timur maka adanya kegiatan ini tentu saja sangat bermanfaat untuk mengukur
kemampuan dan kesiapan Bontang berbahasa Inggris.
Sementara, perwakilan
dari Briton English Education, Anissa Bisma mengatakan bahwa bahasa Inggris
sangat berperan penting bagi masa depan anak-anak Indonesia. Mengutip penyataan
Menteri Pendiikan dan Kebudayaan saat ini bangsa Indonesia menghadapi kompetisi
global.
“Banyak
inovasi dan distrupsi yang berjalan begitu cepat. Untuk mengatasinya perlu
investasi human capital. Hal pertama
yang wajib dikuasai oleh milenial untuk persiapan kompetisi global adalah kemampuan
menggunakan bahasa Inggris,” terangnya.
Menurutnya,
saat ini banyak pemuda yang kesulitan melamar di perusahan besar dikarenakan kalah bersaing dengan para
ekspatriat. Rata-rata faktor penyebabnya karena kemampuan bahasa Inggris yang
rendah sehingga tidak siap menghadapi industry 4.0.
“Kegiatan
ini dengan harapan generasi milenial Kota Bontang kedepannya menjadi SDM
unggul, siap bersaing di industry 4.0 dan menjadikan bahasa Inggris menjadi
bahasa sehari hari seperti di kota besar lainnya,” pungkasnya. (*/Rere/NB).