- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Disdukcapil Bontang Tegaskan Tidak Pernah Hubungi Warga untuk Aktivasi IKD Melalui Telepon atau What
redaksi
NEWS BONTANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil.
Kepala Disdukcapil Kota Bontang, Budiman, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menghubungi warga secara langsung melalui telepon atau WhatsApp untuk proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Budiman menjelaskan, pihak Disdukcapil tidak memiliki layanan aktivasi IKD melalui panggilan telepon atau aplikasi pesan.
Baca Lainnya :
- Usaha Skala Besar di Bontang Wajib Lengkapi Dokumen Khusus untuk Urus NIB0
- Persyaratan Utama Mie Gacoan Hampir Rampung, DPMPTSP Pastikan Perizinan Terus Dikejar0
- 1.650 Izin Usaha Terbit di Bontang dalam 8 Bulan, Tanda Positif Pertumbuhan Ekonomi0
- DPMPTSP Permudah Masyarakat Urus Izin Usaha Tanpa Biaya dan Bebas Hambatan0
- DPMPTSP Bontang Perkuat Evaluasi Layanan Melalui Survei Langsung ke Masyarakat0
“Jika ada telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan Disdukcapil terkait aktivasi IKD, harap diabaikan dan blokir saja. Itu adalah modus penipuan yang harus diwaspadai oleh masyarakat,” ujar dia, Kamis (31/10/2024).
Untuk melakukan aktivasi IKD, warga diharuskan datang langsung ke Kantor Disdukcapil Kota Bontang di Jalan Awang Long, Mal Pelayanan Publik (MPP), atau kantor kecamatan setempat. Disdukcapil juga memberikan layanan jemput bola di berbagai lokasi keramaian seperti expo, Sunday market, dan pusat perbelanjaan untuk memudahkan masyarakat.
Budiman juga menekankan bahwa aktivasi IKD tidak dilakukan melalui tautan atau link apa pun, apalagi yang dikirim melalui pesan singkat. Warga diingatkan agar tidak mengklik tautan yang mengarah ke file APK atau formulir elektronik lain, sebab hal tersebut sering kali dimanfaatkan oleh oknum untuk mencuri data pribadi.
Selain itu, warga diimbau untuk tidak memberikan informasi sensitif seperti nomor NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), atau data pribadi lainnya kepada siapapun yang mengaku sebagai petugas Disdukcapil melalui WhatsApp atau telepon.
Pun ia menegaskan, verifikasi data untuk aktivasi IKD hanya bisa dilakukan secara tatap muka.
“Unduh aplikasi IKD hanya melalui platform resmi seperti Play Store atau App Store. Jika ragu atau merasa ada hal yang mencurigakan, masyarakat sebaiknya segera menghubungi kantor Disdukcapil untuk mendapatkan informasi yang valid,” tambah dia.
Dengan adanya himbauan ini, Disdukcapil Kota Bontang berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap modus penipuan yang berpotensi merugikan mereka.ADV