- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Dispopar Bidik Tiga Lokasi untuk Jadi DEDI dan DEWI
Keterangan Gambar : Pintu gerbang desa wisata Bontang Kuala yang rencananya akan dijadikan desa wisata dan desa digital oleh Dispopar Bontang. (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM -
Dinas Pemuda Olahraga dan Parwisata (Disporapar) Bontang mengusulkan tiga
kelurahan untuk dijadikan sebagai Desa Digital (DEDI) dan Desa Wisata (DEWI).
Program tersebut sesuai instruksi Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, sekaligus mensukseskan program 100
hari masa kerja Wali Kota Bontang Basri Rase.
Adapun kelurahan yang ditunjuk Dispopar Bontang antara
lain, Guntung, Tanjung Laut Indah (Melahing), dan Bontang Kuala.
Baca Lainnya :
- Bakal Ikuti Instruksi Jokowi, Bontang Jalankan PTM 2 Kali Seminggu0
- Kelakar Isran Noor, Jalan Rusak Parah Dianggap Biasa Saja0
- Isran Noor Pastikan Sidrap Masuk Wilayah Administrasi Bontang0
- Smart City Masih Jadi Mimpi, Promosi Destinasi Wisata Minim Anggaran0
- Stasiun ISO Tank Masih Operasi, Basri : Bukan Ranah Pemkot0
Kepala Dispopar Bontang, Bambang Cipto Mulyono,
mengatakan dari ketiga kelurahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai percontohan
pengembangan objek wisata dan ekonomi kreatif masyarakat dalam rangka pemulihan
ekonomi di masa pandemi.
“Sesuai arahan Menparekraf, Sandiaga uno diwajibkan
masing-masing kabupaten/kota punya dua atau tiga desa digital dan desa wisata,
yang insyallah tahun ini akan kita launching,” Kata Bambang saat ditemui media
NEWSBONTANG.COM di Gedung Graha Pemuda, Selasa (8/6/2021)
Program DEDI dan DEWI ini dipercaya dapat mendorong
pembangunan usaha mikro, sehingga dapat berdampak pada pembukaan lapangan kerja.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai upaya
mengembangkan potensi pariwisata di setiap lokasi yang dipilih.
Pun diharapkan dapat membantu mempercepat program
pembangunan pemerintah pusat maupun di daerah.
Selain itu, dengan program itu dapat pula membantu
pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam memasarkan sekaligus mempromosikan
potensi wisata di Bontang.
“Contohnya di Guntung itu ada wisata edukatif, bisa
belajar membatik, menari, budidaya tanaman herbal dan kegiatan seni budaya yang
bisa dikembangkan dan banyak objek wisata akan kita promosikan lebih luas
dengan adanya program ini,” beber BCM.
Saat ini pihak pemerintah menyatakan kesiapan dari
program yang diusulkan Menparekraf. (Ian/NB/Adv)