- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Dituding Tak Transparan Soal CSR, Ini Jawaban PT Pupuk Kaltim
Keterangan Gambar : VP Komunikasi Korporat PKT Tommy Johan Agusta (kanan) saat memberikan keterangan usai di demo oleh Masyarakat Bufferzone Menggugat, pada Kamis (30/6/2022). (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memberikan surat jawaban perusahaan atas tuntutan gerakan Masyarakat Bufferzone Menggugat, pada Kamis (30/6/2022).
Surat ini menjawab tudingan kalau perusahaan tidak transparan soal distribusi CSR hingga adanya dampak polusi amonia yang mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat, melalui gerakan “masyarakat bufferzone menggugat” oleh salah satu organisasi yang mewakili masyarakat di wilayah bufferzone.
Baca Lainnya :
- Massa Demo PT Pupuk Kaltim Ditemui Perwakilan Manajemen, Ini Tuntutan yang Bakal Dikabulkan0
- BREAKING NEWS! Massa Demo Masyarakat Bufferzone Menggugat Kepung Pintu Masuk PT Pupuk Kaltim0
- Segini Jumlah Personel Polisi yang Bakal Kawal Aksi Masyarakat Bufferzone Menggugat0
- Najirah Janji Beri Anggaran ke BNNK pada 2023 untuk Program Kelurahan Bersinar0
- Jadi Pemateri SP4N-Lapor di Kutim, Faisal: Aduan dari Masyarakat itu Sangat Penting0
Berikut Jawaban Perusahaan
Sebagai salah satu perusahaan yang bermarkas di Bontang, PKT pun terus memperkuat komitmen untuk konsisten meningkatkan produktivitas masyarakat maritim di kota ini, terutama bagi masyarakat di wilayah Bufferzone tempat pabrik beroperasi.
Sebagai perusahaan BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan, PKT juga berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi prinsip CGC (Good Corporate Governance), termasuk dalam hal transparansi pengembangan
program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Sebagai perwujudan komitmen tersebut, PKT secara aktif terus menjalankan peranannya
sebagai Agen Pembangunan lewat berbagai kegiatan TJSL (CSR) guna mendorong terciptanya
kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat yang berkelanjutan di wilayah Bontang.
Besaran kontribusi, anggaran, dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat lewat program
TJSL perusahaan juga telah rutin dilaporkan melalui Laporan Tahunan (Annual Report) dan
Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang telah diaudit, dan dapat diakses oleh publik lewat website resmi perusahaan.
Setiap tahunnya, program-program ini dijalankan secara konsisten oleh PKT ke berbagai lapisan
masyarakat yang memang membutuhkan, meliputi tiga aspek utama yaitu pemberdayaan sosial
(pendidikan dan kesehatan), ekonomi, dan pelestarian lingkungan, hingga penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama di wilayah sekitar operasional perusahaan :
Dari sisi lingkungan, perusahaan telah melakukan pengelolaan dan reduksi limbah, pengelolaan keanekaragaman hayati, hingga pengelolaan emisi. Selain itu, secara operasional PKT juga telah menerapkan Seven Responsible Care Codes of Management Practices, mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, lingkungan hidup dan sistem keamanan produk. Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan kinerja keselamatan, kesehatan dan lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan maupun bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, dari sisi sosial dan kesehatan, PKT telah mencanangkan berbagai program pendidikan dan kesehatan, terutama di masa pandemi dimana PKT secara proaktif membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan dan bantuan bagi mereka yang terdampak Covid, selain penyediaan fasilitas ambulance dan Klinik Sehat DhuafaPupuk Kaltim yang merupakan kerjasama antara Pupuk Kaltim dengan Baitul Maal dan Yayasan Rumah Sakit memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Loktuan.
Di bidang ekonomi, PKT juga konsisten memberikan fasilitas yang dapat membangun kemandirian usaha masyarakat. Beberapa program yang dilakukan bersama dengan masyarakat wilayah Bufferzone antara lain Budidaya tanaman obat keluarga oleh kelompok Makrifah Herbal, Guntung Eco Culture Sport Tourism, LPK Suvi Training bagi masyarakat bufferzone, Diversifikasi Mangrove dari Budi Daya Kepiting (Server Mang Budi), dan Program Terumbu Buatan oleh Kelompok Kima Sea Group.
Program-program ini nyatanya mampu membuahkan hasil baik. Terjadi berbagai peningkatan
baik di sisi lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesejahteraan masyarakat.
Sebagai contoh, hingga saat ini sudah ada 12 anggota dari Kimasea Group dan juga 50 nelayan untuk melakukan program terumbu karang buatan.
Adapun total pendapatan tambahan untuk 12 peserta program tahun 2022, yakni mencapai US$ 13.250 atau hampir mencapai Rp 200 juta.
Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim juga telah
diselaraskan dengan kerangka kerja yang telah diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor:
PER-5/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN yang
mengatur terkait sumber dana, penerima manfaat dan pelaksana kegiatan TJSL.
Sementara itu, besaran dana Program TJSL BUMN ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan yang disahkan oleh RUPS.
Setiap tahunnya secara transparan PKT juga melaporkan besaran kontribusi dan manfaat yang
diberikan kepada masyarakat lewat program TJSL perusahaan melalui Laporan Tahunan (Annual
Report) maupun Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang telah diaudit.
Di tahun 2021, PKT telah menyalurkan dana sebesar 60,84 miliar melalui berbagai program TJSL di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Untuk mendorong kemandirian ekonomi, dari total dana TJSL, PKT menyalurkan sebesar 12,69
miliar untuk pendanaan UMKM.
UMKM yang mendapat program pinjaman tersebut sangat
beragam, beberapa diantaranya adalah pengrajin batik, usaha rumahan, rumah makan sampai UMKM yang membuat kerajinan tangan khususnya di Bontang dengan tujuan utama mendukung
ekonomi di Kota Bontang.
Jika ditotal seluruhnya hingga 2021, jumlah mitra binaan PKT
mencapai 28.890 orang.
Kedepannya, PKT akan terus mengedepankan program-program pemberdayaan masyarakat
(CSR) yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Fokus utamanya adalah memberikan fasilitas dan pelatihan yang akan membuat pemilik usaha lebih mandiri, kompetitif, dan
berkembang.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut; baik itu jenis kegiatan TJSL perusahaan maupun Laporan Tahunan (Annual Report)/Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report); dapat mengakses portal resmi TJSL perusahaan lewat tautan berikut ini pupukkaltim.com/csr//id. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.