DKP3 Gelar Sosialisasi Petani Pengembangan Holtikultura
Pewarta : Risma

By Annas 11 Sep 2020, 13:25:01 WIB Pendidikan
DKP3 Gelar Sosialisasi Petani Pengembangan Holtikultura

Keterangan Gambar : Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Menggelar Sosialisasi kepada Kelompok Tani Agro Lestari


NEWS BONTANG, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kal-tim menggelar sosialisasi dan  edukasi kepada para petani untuk mengembangkan produksi hasil panen yang ramah lingkungan. 

Kepala Bidang Ketahanan Pangan,DKP3  Bontang, Debora mengatakan tujuan edukasi ini untuk meningkatkan upaya dan kinerja kepada para kelompok tani tani, khususnya di kelompok Agro Lestari itu sendiri.

  "Kebetulan Agro Lestari ini salah satu komunitas yang mengembangkan hostikultura, dan itu sangat potensial. Maka dari itu, kami kembangkan dengan memberikan sosialisasi. Karena, Hortik ini hampir diproduksi setiap hari, dan selalu di konsumsi oleh masyarakat," ucapnya saat usai melaksanakan kegiatan di samping sekolahan SD dan SMP Negeri Bontang Lestari, Kamis (10/09) pagi.

Baca Lainnya :

Ia mengatakan, sosialisasi ini pengembangan pangan organik  sebagai fungsi bentuk  pengawasan pihaknya terhadap  mutu pangan segar kepada para petani di Bontang Lestari, salasatunya Kelompok Tani Agro Lestari, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim. 

Dilaksanakannya sosialisasi ini untuk memastikan dan menjamin produk yang dihasilkan oleh para petani, baik dari segi kualitas maupun keamanannya.

"Keamanan seperti hal nya penggunaan bahan atau bahan kimia secara berlebihan. Karena kita tahu, penggunaan kimia yg berlebihan, bisa merusak kesehatan, sistem lingkungan, tetapi juga dari kelompok tani karena paparan bahan kimia itu," imbuhnya. 

Diharapkan, para petani di Bontang bisa lebih jauh mengembangkan pangan yang jauh lebih aman dan terjamin kesehatannya. Dengan tidak menggunakan bahan kimia secara berlebihan. 

"Tentu, pangan yang diproduksi oleh petani, bisa lebih aman dikonsumsi, khususnya aman dari bahan-bahan kimia. Minimal bisa ramah lingkungan. Kalau bisa nanti lebih dikembangkan menjadi organik, sehingga produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi masyarakat luas" harapnya.  

Terpisah, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Provinsi Kaltim, Fahrudin menyampaikan, untuk kota Bontang sendiri merupakan kota ketiga, yang sebelumnya telah dilaksanakan di PPU, Paser. Dan akan dilaksanakan diseluruh kota di Kalimantan Timur. 


Menurutnya, Kota Bontang  dekat dengan wilayah perkotaan, artinya, potensi pengembangan tanaman  hortikultura sangat banyak. 

Inilah menjadi pertimbangan dan dasar pihak Provinsi memilih kota Bontang untuk membantu dengan memberikan edukasi kepada para petani di wilayah Bontang. 

"Intinya, petani  bisa mengetahui dan melaksanakan secara bertahap penerapan pengembangan tanaman secara organik, dan tidak bergantung kepada bahan-bahan kimia. Baik dari sintetis atau lainnya," tutupnya. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.