- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
DKP3 Gelar Sosialisasi Petani Pengembangan Holtikultura
Pewarta : Risma
Keterangan Gambar : Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Menggelar Sosialisasi kepada Kelompok Tani Agro Lestari
NEWS BONTANG, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kal-tim menggelar sosialisasi dan edukasi kepada para petani untuk mengembangkan produksi hasil panen yang ramah lingkungan.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan,DKP3 Bontang, Debora mengatakan tujuan edukasi ini untuk meningkatkan upaya dan kinerja kepada para kelompok tani tani, khususnya di kelompok Agro Lestari itu sendiri.
"Kebetulan Agro Lestari ini salah satu komunitas yang mengembangkan hostikultura, dan itu sangat potensial. Maka dari itu, kami kembangkan dengan memberikan sosialisasi. Karena, Hortik ini hampir diproduksi setiap hari, dan selalu di konsumsi oleh masyarakat," ucapnya saat usai melaksanakan kegiatan di samping sekolahan SD dan SMP Negeri Bontang Lestari, Kamis (10/09) pagi.
Baca Lainnya :
- Program BDR Berjalan Lancar, Disdikbud : Keluhan Orangtua Berkurang dan Berjalan Lancar0
- Bapenda Berikan Kemudahan Warga Pengurusan Sertifikat Hak Milik0
- Walikota Bontang Tak lakukan Pendampingan Hukum ASN Terlibat Narkoba0
- Walikota Bontang Tak lakukan Pendampingan Hukum ASN Terlibat Narkoba0
- Neni-Joni Diusung 12 Parpol, Optimis Menangkan Pilkada Desember Mendatang.0
Ia mengatakan, sosialisasi ini pengembangan pangan organik sebagai fungsi bentuk pengawasan pihaknya terhadap mutu pangan segar kepada para petani di Bontang Lestari, salasatunya Kelompok Tani Agro Lestari, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim.
Dilaksanakannya sosialisasi ini untuk memastikan dan menjamin produk yang dihasilkan oleh para petani, baik dari segi kualitas maupun keamanannya.
"Keamanan seperti hal nya penggunaan bahan atau bahan kimia secara berlebihan. Karena kita tahu, penggunaan kimia yg berlebihan, bisa merusak kesehatan, sistem lingkungan, tetapi juga dari kelompok tani karena paparan bahan kimia itu," imbuhnya.
Diharapkan, para petani di Bontang bisa lebih jauh mengembangkan pangan yang jauh lebih aman dan terjamin kesehatannya. Dengan tidak menggunakan bahan kimia secara berlebihan.
"Tentu, pangan yang diproduksi oleh petani, bisa lebih aman dikonsumsi, khususnya aman dari bahan-bahan kimia. Minimal bisa ramah lingkungan. Kalau bisa nanti lebih dikembangkan menjadi organik, sehingga produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi masyarakat luas" harapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Provinsi Kaltim, Fahrudin menyampaikan, untuk kota Bontang sendiri merupakan kota ketiga, yang sebelumnya telah dilaksanakan di PPU, Paser. Dan akan dilaksanakan diseluruh kota di Kalimantan Timur.
Menurutnya, Kota Bontang dekat dengan wilayah perkotaan, artinya, potensi pengembangan tanaman hortikultura sangat banyak.
Inilah menjadi pertimbangan dan dasar pihak Provinsi memilih kota Bontang untuk membantu dengan memberikan edukasi kepada para petani di wilayah Bontang.
"Intinya, petani bisa mengetahui dan melaksanakan secara bertahap penerapan pengembangan tanaman secara organik, dan tidak bergantung kepada bahan-bahan kimia. Baik dari sintetis atau lainnya," tutupnya.