- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
redaksi
NEWS BONTANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang menekankan pentingnya pengurusan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara mandiri. Hal ini untuk menghindari potensi percaloan yang dapat merugikan pelaku usaha dan mencederai transparansi sistem pelaporan investasi.
Darmi, Jabatan Fungsional Ahli Muda Pengendalian Pelaksana Modal DPMPTSP Bontang, mengungkapkan bahwa masyarakat sering merasa proses pelaporan LKPM rumit, sehingga membuka peluang bagi pihak tertentu untuk menawarkan jasa perantara atau calo. Padahal, sistem Online Single Submission (OSS) telah dirancang agar pengurusan LKPM menjadi mudah dan praktis.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda menggunakan jasa calo. Sistem OSS sangat sederhana, dan semua pelaku usaha bisa mengaksesnya sendiri tanpa bantuan pihak ketiga,” ujarnya, belum lama ini.
Baca Lainnya :
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang0
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal0
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online0
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi0
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik0
Ia juga menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan kasus percaloan LKPM di Bontang. Namun, kewaspadaan tetap menjadi prioritas DPMPTSP untuk memastikan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh calo.
“Sejauh ini belum ada laporan praktik percaloan di Bontang. Tetapi, kami terus mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya melaporkan LKPM sendiri, sehingga tidak ada peluang bagi calo,” lanjutnya.
Untuk mendukung hal ini, DPMPTSP aktif melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) kepada pelaku usaha. Selain memberikan pemahaman prosedur pelaporan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjelaskan manfaat pelaporan LKPM yang tepat waktu bagi kelangsungan usaha.
Darmi juga mengingatkan bahwa menggunakan jasa calo bisa berdampak negatif, baik dari segi biaya tambahan maupun risiko data yang tidak akurat. Oleh karena itu, DPMPTSP terus memperluas edukasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan pertemuan langsung.
“Kami ingin masyarakat paham bahwa transparansi dalam pelaporan investasi sangat penting. Pelaku usaha yang melaporkan secara mandiri juga berkontribusi dalam menjaga iklim investasi yang sehat di Bontang,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa jika ditemukan adanya praktik percaloan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku. Dengan langkah ini, diharapkan proses investasi di Bontang dapat berjalan bersih dan memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian daerah.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Bersama-sama, kita bisa memastikan iklim usaha di Bontang tetap kondusif dan bebas dari praktik yang merugikan,” tutupnya.(ADV)