NEWSBONTANG.COM - Dispopar Bontang melakukan pendampingan fact finding kepada tujuh peserta yang mengirimkan proposal dalam ajang penjaringan pemuda pelopor dan pemuda prestasi, yang diselenggarakan oleh Dispora Kaltim secara daring, mulai 28-31 Juli 2021.

Giat ini diselenggarakan secara daring lantaran delapan Kabupaten/Kota di Kaltim masih dalam masa PPKM Level-4. Lantas Dispora memutuskan untuk meminta presentasi sebanyak 22 proposal melalui siaran digital.

Dikutip dari laman disporakaltim.info, Kepala Dispora Kaltim melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Hardiana Muriani mengatakan aspek pendukung yang menjadi pertimbangan dewan juri adalah dari segi kepemimpinan, kreativitas, keuletan, dan dampak positif ke publik.

Baca Lainnya :

• Masih 20 Tahun, ABE Ditangkap Karena Jadi Bandar Sabu0
• [SIARAN PERS] Moeldoko Somasi ICW, 109 Organisasi Kompak Katakan Ini Pembungkaman Demokrasi0
• Jokowi Beri Banpres Senilai 15,3 Triliun ke 12,8 Juta Pelaku Usaha Kecil-Mikro0
• Warga Bantu Warga Kala Pandemi, Rutan Sempaja Turun ke Jalan Bagikan Sembako0
• Judi Togel di Pasar Pagi Dibongkar Polisi0

“Secara lebih spesifik kepeloporan pemuda sejatinya merupakan wahana memecahkan pelbagai masalah terkait dengan penguatan nation and character building dan mengatasi masalah sosial kepemudaan lainnya. Di sinilah pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efektif, kreatif dan inovatif,” kata Hardiana Muriani, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispopar Bontang Arianto, menuturkan pihaknya sudah dari jauh hari sudah mempersiapkan proses persiapan tujuh peserta dari Bontang.

Sehingga pihaknya sangat yakin dari tujuh peserta tersebut akan mendapatkan kemenangan dalam ajang ini.

“Kami optimis. Hebat-hebat kepeloporan dan prestasi mereka. Apalagi saat presentasi,” ujar Arianto saat dihubungi media ini.

Dalam optimisme Arianto, ia yakin minimal ada dua orang peserta yang lolos untuk tingkat Kaltim. Dan memiliki peluang besar untuk mewakilkan Kaltim ke ajang kepeloporan nasional.

“Optimis ada dua orang paling tidak yang memiliki peluang mewakili Kaltim ke nasional,” ungkapnya.

Diketahui, sebanyak 22 proposal tersebut terbagi atas lima daerah di Kaltim yang mengikuti ajang ini. Diantaranya, Bontang tujuh proposal, Samarinda lima proposal, Balikpapan lima proposal, Berau dua proposal, dan Kutai Barat tiga proposal. (Red/NB)