NEWSBONTANG.COM - Hari itu masih pagi. Matahari belum menampakkan wujudnya. Orang-orang dengan tugas mulia sudah bergegas untuk keluar rumah demi mencari nafkah.

Tepat pada Selasa (31/5/2022), sekelompok petugas kebersihan di Kantor Dispopar Bontang sudah bersiap dengan seragam putih kerudung hitam buat perempuan dan baju putih untuk laki-laki, lengkap dengan sapu, sekop sampah, alat pel lantai lengkap dengan cairan pembersih sudah menggosok setiap detil ruangan Dispopar Bontang.

Tak hanya tampak depan. Benar-benar seluruh ruangan sampai wc tak lepas dari jangkauan pel dan sapunya. 

Baca Lainnya :

• Optimalkan Potensi Produk Lokal, PKT Gelar Workshop Digital Marketing bagi Pelaku UMK Bontang0
• Warung Nenek Sumiyem Disatroni Maling, Bawa Kabur Rokok Puluhan Bungkus ke Samarinda0
• Lagi, PB Arsy Sabet Gelar Juara I Turnamen Bulutangkis di Bontang0
• Dispopar Bontang Bidik Atlet Berbakat, Siap-siap Menuju Porprov di Berau0
• Bangkitkan UMKM! Gelar Turnamen Basket se-Kaltim, Dispopar Optimis Beri Dampak ke Pasar Bontang0

Ada sekitar lima orang. Yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Tapi goals-nya sama. Buat Dispopar tampak bersih dan nyaman untuk dipakai bekerja 93 pegawai.

Setelah membersihkan seluruh ruangan di bangunan tiga lantai itu. CS (red sebutan petugas kebersihan) bergegas istirahat. Sembari memantau tempat yang masih perlu dibersihkan.

Tak lama rehat. Seketika, mereka terkaget dengan panggilan Kepala Dispopar Bontang Ahmad Aznem.

Bagaimana tak kaget, kelima cs itu dipanggil ke ruangan kepala dinas. Lantas, hati mereka bertanya. Ini ada apa? Buat kesalahan apa ya?

Ngobrol singkat seputar kabar dan bagaimana pekerjaan hari ini. Aznem, lantas meminta anak buahnya untuk membeli sarapan. Nasi kuning saat itu.

Rupanya, mereka diajak Aznem untuk menikmati pagi, sebelum ia beraktifitas berat hari ini. Dengan sepiring nasi kuning lengkap dengan air mineral botolan yang sudah ia siapkan buat cs.

"Nah sini semua, duduk sama bapak. Kita sarapan bareng pagi ini ya," ucap Aznem sembari menggoyangkan tangannya memanggil.

Meja persegi Aznem pagi itu dipenuhi dengan sarapan nasi kuning. Dengan piring dan sendok yang sudah siap menyambut semua cs.

Saat makan, yang kebetulan saat itu diikuti awak media newsbontang.com itu. Keluar banyak cerita dari Aznem.

Dia bilang, sarapan seperti ini bagus untuk kita sebelum bekerja. Biar kerjanya semangat. Tidak loyo. Dan malas-malasan.

"Enak juga perut kalo pagi-pagi sudah terisi. Semangat kerjanya. Apalagi nanti jam 10.00 WITA saya ke Sekambing. Ketemu sama dewan," ujar Aznem sembari menyantap sarapan dengan ikan haruan.

Aznem mengaku dengan sengaja lakukan sarapan pagi ini dengan cs, wartawan dan Sekretaris Dispopar Bontang Rita Atin Widiarti. Agar di Dinas yang ia pimpin bisa solid. Semua elemen. Termasuk cs yang miliki tugas berat. Karena cuma berlima harus bersihkan seluruh sudut di Dispopar Bontang.

Selain itu, ia juga bermaksud untuk memberikan apresiasi kepada cs di Dispopar lantaran selama ia memimpin kantor itu, selalu tampak bersih dan buat dia nyaman untuk bekerja.

"Ini bentuk apresiasi saya ke cs yang luar biasa kerjanya ini. Kan kalau kantor kotor juga semua pegawai dan tamu tidak nyaman berlama-lama di kantor kami. Saya juga paham kalau mereka ini berangkat pagi buta, tidak sempat sarapan," ujar mantan Kepala Disnaker Bontang itu.

Telisik demi telisik, ternyata sarapan pagi itu tidak tiba-tiba muncul. Sudah direncanakan. 

Ide itu muncul setelah banyak diskusi kepala dinas dengan sekretarisnya. Ya. Rita Atin.

Rita Atin yang juga sudah melanglang buana di dunia pemerintahan di Bontang, memang punya banyak ide untuk menjaga kesolidan tiap pegawai dan unsur diluarnya.

Belajar sejak 1997 di Bontang. Ia paham benar bagaimana cara meramu agar semua elemen bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Rita Atin bilang, cara paling sederhana untuk memberikan semangat ke anggotanya ialah memberikan apresiasi. 

Meski dengan cara yang sederhana. Tapi penuh makna.

"Enak juga kan kalo kita kumpul-kumpul gini. Ngobrol soal rencana apa yang mau dilakukan hari ini," kata Rita Atin.

Kolaborasi apik dari Kepala Dispopar Bontang dan sekretatisnya itu lah yang membuat Dispopar semakin berwarna dan penuh kehangatan.

Tak berhenti di Rita Atin. Koordinator harian cs Andriani, mengaku senang dengan jamuan sarapan pagi dari Kepala dinas. 

Ia bilang sarapan itu perdana dilakukan sejak tiga tahun berkecimpung di dunia kebersihan Dispopar Bontang.

Jamuan yang dirasakan langsung di ruang kerja kepala dinas. 

"Kami berterimakasih ke pak Kadis mas. Keberadaan kami dihargai disini," kata cs yang akrab dipanggil Ani itu.

Ia dan teman seprofesinya pun bersuara, agar hal positif seperti ini bisa terus terulang. Agar kinerjanya dan rekannya semakin baik kedepan.

Selain jamuan yang sepeti hari ini. Budaya senyum, salam dan sapa pun turut menjadi bagian meningkatnya etos kerja. Seperti halnya yang diterapkan selama ini di Dispopar Bontang. 

Budaya yang dia maksud itu, senyum, salam, dan sapa dengan tanpa memandang golongan dan kedudukan di kantor yang berkedudukan di Tanjung Laut Indah itu.

"Apalagi bu Sekretaris. Kami dibiarkan main ke ruangannya. Dengan nitip barang bawaan kami. Kami sedang diperlakukan seperti ini. Memamusiakan manusia," tutup Ani, sembari menyimpunk perkakas makan di meja itu. (*/Slz/NB)

Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan links://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.