- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Ini Dugaan Penyebab Penumpukan TKD di BNNK Bontang, Pihak BNN Bungkam
Keterangan Gambar : Antrean panjang pegawai honorer melakukan tes urine, di Jalan Patimura, Api-Api, Bontang Utara, Senin, (3/1/2021). (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - Antrean panjang tenaga kontrak daerah (TKD) atau pegawai honorer yang hendak tes urin, menyesaki halaman dan ruang kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, di Jalan Patimura, Api-Api, Bontang Utara, Senin, (3/1/2021).
Dari pantauan media ini, nampak ratusan pegawai honorer Pemkot Bontang menjalani tes urine untuk keperluan perpanjangan kontrak.
Salah satu pegawai honorer Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang Erlangga menuturkan telah mengantre dari pukul 07.00 WITA hingga 10. 00 WITA.
Baca Lainnya :
- Jokowi Terbitkan Keppres Soal Perpanjangan Masa Pandemi di Indonesia0
- Lagi, Vaksinasi Binda Kaltim Sasar Pelajar di Dua SD di Bontang0
- Ini Fungsi Pos Terpadu Operasi Lilin Mahakam 2021 di Simpang Ramayana0
- Korban Tabrak Lari di Bonles Meninggal Dunia, Sopir Truk Diburu Polisi0
- Bahaya di Balik Gelapnya Jalan Bontang, Gerakkan Dishub Pasang 51 PJU Baru0
Erlangga mengaku namanya telah terdaftar, dan hanya menunggu panggilan saja dari petugas BNN.
Menurutnya, tes urine kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu tes urine bisa di instansi lainya, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Polres Bontang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang dan BNNK Bontang.
Kemudian, pegawai honorer dari setiap dinas mempunyai jadwal yang berbeda-beda. Apabila tes urine dilakukan seperti tahun lalu, maka tidak antrean panjang seperti ini.
"Kalau antre begini kan kasian petugas front desk yang mau melayani masyarakat jadinya terganggu. Apalagi awal tahun biasanya masyarakat ramai dalam pengurusan administrasi," kata Erlangga saat ditemui di Jalan Patimura, Api-Api, Bontang Utara, Senin, (3/1/2021).
Sementara, pegawai honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Arjal menuturkan tes urine ini untuk keperluan perpanjang kontrak selama enam bulan kedepan.
"Saya tidak pernah menyentuh narkoba jenis apapun, tes urine ini salah satu syarat agar kontrak diperpanjang," tandasnya.
Awak media newsbontang.com telah berupaya menghubungi pihak BNNK Bontang, hanya saja hingga berita ini tayang pimpinan maupun perwakilan BNNK Bontang belum memberikan jawaban.
(Ryn/NB)