- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Izin Mandi dan Cuci Baju, Pemuda Kukar Dinyatakan Hilang dari Atas Ponton
Keterangan Gambar : Ilustrasi korban tenggelam. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Pemuda asal Kutai Kartanegara, Safriansyah (20), dinyatakan hilang usai pamit untuk mandi dan mencuci baju di buritan sebuah kapal ponton.
Dikatakan, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, menyatakan saat korban hendak melakukan giat bebasuh itu, posisi kapal sedang berjalan.
"Korban sempat izin sama-sama temannya untuk mandi dan cuci baju di belakang kapal, posisinya itu kapal berjalan," kata Dwi mengutip detik sulsel, pada Senin (6/6/2022).
Baca Lainnya :
- Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni, BEM SI Rilis Empat Tuntutan0
- Tindak Cabul Oknum Dosen di Kampus Negeri Berbuah Jeruji Penjara0
- Guru Usir Murid dari Kelas Gegara Tak Punya Handphone dan Seragam Sekolah0
- Ancaman Abrasi Pulau Beras Basah, Aznem Sebut Sudah Bahas itu dengan Dispar Kaltim0
- Arogansi Oknum Guru ke Wartawan, PWI Kaltim Siapkan Langkah Hukum0
Safriansyah korban hilang, dikatakan Dwi, ikut di kapal ponton karena sedang ikut bersama ABK lainnya untuk mencari limbah batubara, sehari sebelum dinyatakan hilang.
Petugas pencarian menduga korban terjatuh di belakang kapal tanpa ada yang menyadari.
"Korban sedang angkut limbah atau sisa batu bara di atas kapal ponton. Waktu sudah terisi dan kapal berjalan diperkirakan korban terjatuh di belakang kapal" kata Dwi.
Sejumlah rekan korban sempat putar balik untuk mencarinya. Namun korban tak ditemukan.
"Pada saat itu rekan korban sempat berusaha mencari dengan memutar kembali ke lokasi dimana terakhir melihat korban, tapi tidak berhasil menemukan korban," imbuhnya.
Sementara tim Basarnas yang mendapatkan informasi korbannya hilang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap Safriansyah.
Hanya saja, hingga pencarian hari kedua korban belum ditemukan.
"Pencarian sudah kita lakukan sejak hari Minggu kemarin, tapi hingga kini korban belum ditemukan," terangnya.
Dwi menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyisiran di perairan Sungai Mahakam.
"Hari ini kita lanjutkan pencarian menggunakan rubber boat dan dibantu keluarga korban, dari perairan sungai Tambora hingga pula burung," katanya. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan links://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.