- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Jokowi : Sudah Jelas Pemilu Dilaksankan pada 14 Februari 2024
Keterangan Gambar : Foto tangkapan layar dari rapat persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024, dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo. (Doc. YT Setpres)
NEWSBONTANG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) sudah jelas bakal digelar pada 14 Februari dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar pada November 2024 mendatang.
Jokowi meminta kepada jajaran menterinya agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa jadwal Pemilu dan Pilkada serentak sudah ditetapkan.
"Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi dalam pengantar rapat persiapan Pemilu dan Persiapan Pilkada serentak 2024 sebagaimana diunggah di Youtube Sekretariat Negara, Minggu (10/4).
Baca Lainnya :
- Keributan di Tanjung Laut Indah, Pelaku dan Korban Sama-sama Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya0
- Ketua KPK Sebut Koruptor Rata-rata Punya Latar Belakang Pendidikan Sarjana sampai Profesor0
- Pupuk Kaltim Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Bontang Demi Jaga Kemitraan0
- Pensiunan PNS Ditangkap Polisi Gegara Bermain Judi di Bontang Kuala0
- Istana Negara Suarakan Penolakan Penundaan Pemilu 20240
Jokowi menekankan hal ini mesti dijelaskan kepada masyarakat agar tidak muncul spekulasi yang menyebut pemerintah sedang melakukan upaya penundaan Pemilu maupun memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Sebab, jadwal Pemilu dan Pilkada sudah jelas. Di sisi lain, tahapan Pemilu akan dimulai pada pertengahan Juni mendatang. Sebab, kata Jokowi, berdasarkan Undang-Undang Pemilu tahapan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari H pelaksanaan.
"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden atau yang berkaitan dengan soal 3 periode," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan anggota kabinet Indonesia Maju untuk tidak bicara penundaan Pemilu 2024. Dia meminta para menteri untuk fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan," ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).
Wacana penundaan Pemilu mencuat dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah partai seperti PKB, Golkar, dan PAN menyatakan sepakat Pemilu ditunda. Wacana itu juga berangkat dari awal melalui Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia. Sampai saat ini mendapatkan kritis keras dari banyak pihak.
Menurut Sumber CNNIndonesia.com, hulu dari semua arahan kepada partai politik bersumber dari Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan. (Red/NB)
Demi memberikan kemudahan akses berita, kami membuka grup di platform sosial media telegram untuk pembaca setia newsbontang.com. Mari bergabung di Grup Telegram "NB Buddy Update", dengan cara tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.