- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
redaksi
NEWS BONTANG - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bontang Anwar Sadat membuka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta.
Pada kesempatan tersebut, Anwar mengatakan setiap orang termasuk wartawan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan memerangi hoax.
“Saya berharap bukan hanya saat mendekati pemilu yang tersi 80 hari lagi tapi setiap pemberitaan memang faktanya ada,” kata Anwar Sadat, saat membuka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta di Hotel Maxtone, Jalan MT Haryono, Balikpapan, Jumat (24/11/2023).
Baca Lainnya :
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan0
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat0
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi0
- Launching Aplikasi Sida Kepo, Basri Harap Penanggulangan Kemiskinan Lebih Efektif0
- Dispopar Lantik Pengurus ASITA DPC Kota Bontang Masa Bakti 2023-20280
Lebih lanjut, Anwar berharap agar jurnalis di Kota Bontang terus memberikan informasi sesuai dengan fakta dan benar terjadi serta diterima dari sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan pasalnya ini sangat berpengaruh dengan pola pemikiran masyarakat.
“Jadi kalau kita ini salah memberitakan sesuatu dan tidak bisa memmbuktikan kebenarannya maka itu akan berujung fitnah atau hoaks,” ucapnya.
“Harapannya dengan kerja keras semua pihak dan teman-teman jurnalis sehingga tidak terjadi kericuhan di pemilu 2024 mendatang,” tukasnya.
Adapun para narasumber yang mengisi materi pelatihan di antaranya Yuda Almerio (CNN Indonesia), Muhammad Aswad (Mafindo Samarinda) dan Syahrul Karim (Komisioner KPU Balikpapan) Pelatihan diselenggarakan selama dua hari dan diikuti para wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Bontang.(ADV)