Kekerasan di Lapas Bontang, Kalapas Komitmen Bakal Transparan

By Annas 30 Jul 2022, 12:58:08 WIB Daerah
Kekerasan di Lapas Bontang, Kalapas Komitmen Bakal Transparan

Keterangan Gambar : Suasana pertemuan Kalapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko, dengan Anggota DPRD Bontang Baktiar Wakkang, di ruang Kalapas Bontang, Bontang Lestari. (Doc. Slz/NB)


NEWSBONTANG.COM - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang Ronny Widiyatmoko, mulai membuka suara untuk memberikan jawaban atas dugaan kekerasan dari dalam penjara di Bontang Lestari itu.


Dalam berita sebelumnya, Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang, memberikan pernyataan di laman facebook pribadinya soal kekerasan dari dalam Lapas.

Baca Lainnya :


Saat ditemui pada Sabtu (30/7/2022), di ruang kerjanya, Ronny menyatakan akan menindaklanjuti laporan. Dengan mencari tahu kebenaran kejadian tersebut.


"Semua pengaduan yang masuk ke kami, akan kami tindaklanjuti," kata dia dalam pertemuan bersama BW dan awak media.


Ronny juga meminta kepada pihak keluarga, untuk bersikap kooperatif untuk memberikan identitas korban dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.


"Kami paham dengan kondisi keluarga, tapi tolong bantu kami juga untuk mencari solusi yang tepat," pintanya.


Ihwal dugaan keterlibatan oknum sipir lapas, kata dia, pihaknya bakal menelusuri pernyataan itu dan bersedia untuk bersikap transparan ke publik.


"Saya tidak mungkin melindungi oknum ini, saya pasti transparan," tegasnya.


Bila dalam proses penelusuran dalam internal lapas, oknum tersebut terbukti melakukan kesalahan, Ronny bersedia untuk mencopot sipir tersebut dari jabatannya.


"Cuman yang jelas kami bakal menelusuri melalui tim internal lapas," ucap dia.


Sementara, BW yang mendapat kesempatan bertemu dengan keluarganya, membenarkan bila korban dalam kondisi luka lebam di bagian kepala sebelah kiri dan lebam di bagian rusuk korban.


"Saya liat sendiri kondisinya seperti itu," sebutnya.


Sebagai pejabat, dia menginginkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.


Dengan menjadikan lapas sebagai rumah untuk pembinaan narapidana yang menjalani masa hukuman.


Ia mengaku sering mendapat pengakuan baik dari narapidana maupun mantan napi terkait tindak kekerasan dari dalam lapas.


"Jangan sampai ada korban selanjutnya yang mengalami kejadian seperti ini," ujar dia. (Slz/NB)


Yuk! Join ke kanal telegram newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: Telegram NB Buddy Update, kemudian pilih join. Pastikan di gawaimu sudah install telegram




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.