Lomba Akademik dan Non-Akademik Sempat Dihentikan, Disdik Kembali Ajak Siswa Berprestasi
Pewarta : Risma

By Annas 22 Sep 2020, 10:29:45 WIB PEMKOT
Lomba Akademik dan Non-Akademik Sempat Dihentikan, Disdik Kembali Ajak Siswa Berprestasi

Keterangan Gambar : Kepala Seksi Disdikbud Bontang, Rini Fitriani


NEWS BONTANG, Dinas Pendidikan dan Kebiudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, akan terus berupaya mendorong siswa untuk terus berprestasi meskipun ditengah pandemi Covid-19, dengan menggelar  mengajak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dalam berbagai rangkaian lomba akademik dan non Akademik.

Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Rini Fitriani menyampaikan, beberapa waktu lalu, semua kegiatan tersebut sempat dihentikan karena Pandemi.

"Karena anggaran di Nol kan waktu itu, tapi Pusat Prestasi Nasional, saat rapat koordinasi kemarin, mulai menggelar kembali serangkaian kegiatan itu. Kalau untuk tingkat provinsi, juri dari Kementerian,”ujarnya.

Baca Lainnya :

Ia menjelaskan Tahun ini, lomba-lomba rutin yang tiap tahun dilaksanakan. Tetap dilaksanakan. Untuk FLS2N tidak berubah, mapelnya juga tidak berubah, Gala siswa tidak berubah," ucap Rini

Meski pandemi melanda Kota Bontang, kata dia, Salasatu upayanya, dengan mengikut sertakan para siswa  Di tahun 2020. Terdapat  tiga lomba yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.

“Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Kompetisi Sains Nasional (KSN), dan juga Gala Siswa, yang merupakan ajang prestasi di bidang olahraga atau non akademik yang hampir sama dilakukan di tahun sebelum-sebelumnya,”katanya.

Meskipun begitu, Ia menjelaskan ada perbedaan metode dalam proses perlombaan ditahun ini sendiri. Semua lomba, dilakukan melalui jaringan, atau metode Online (Daring). Baik saat proses perlombaan, penyerahan karya, hingga proses penjurian.

"Diharapkan itu semua dilaksanakan dari rumah masing-masing. Tapi yang dibutuhkan saat ini tak hanya kejujuran dari siswa tapi juga dari orang tua itu sendiri," bebernya.

Selain itu, para guru juga ikut serta dalam pendampingan. Misalnya, dalam lomba FLS2N. Para guru, mengupload materi lomba berupa video para siswa yang menari, lalu dinilai oleh pihak juri.

 Rini pun berharap, agar semua lomba tetap bisa diikuti oleh siswa, dengan rasa kejujuran.

 "Walaupun ada pandemi anak-anak juga bisa tetap berprestasi, dan guru tetap menjalankan tugasnya. Dan yang paling penting kejujuran siswa dan orangtua. Jangan sampai malah orang tua yang membantu untuk curang," tutupnya. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.