- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
MTQ ke 42 Kaltim Tak Berikan Dampak ke Objek Wisata, Ini Penjelasan BCM
Keterangan Gambar : Kondisi objek wisata adat di Guntung yang terpantau tidak memiliki pengunjung usai perhelatan akbar MTQ ke 42 Kaltim. (Doc. Ian/NB)
NEWSBONTANG.COM – Keterbatasan waktu
dimasa pandemi Covid-19, membuat beberapa Liasion Officer (LO) bersama kafilah
MTQ ke 42 memutuskan untuk tidak berkeliling objek wisata di Bontang.
Padahal
momentum ini menjadi waktu yang tepat dalam upaya mengembalikan gairah ekonomi
wisata di Bontang. Hanya saja, Pemkot pun memberikan pilihan kepada setiap
kafilah, untuk memilih berwisata ataupun tidak.
"Sebetulnya
tidak ada program khusus untuk hal ini cuma dibawa saja, tapi kemungkinan ada.
Karena waktunya mepet juga," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pemuda
(Dispopar) Bontang, Bambang Cipto Mulyono, Kamis (10/6/2021) lalu.
Baca Lainnya :
- Klaster ASN Pemkot Bontang Nihil Hasil Positif Tes Covid-19 Pasca Libur Lebaran0
- Dispopar Salurkan Bantuan Kostum dan Bola ke SSB/ASB Bontang0
- Kafilah MTQ Serbu Ido Niaga, Pelaku UMKM Raup Untung Hingga Rp 2 Juta0
- Pemuda Cabul Diamankan Polisi Setelah Melarikan Diri ke Balikpapan 0
- PPDB Bisa Diakses Lewat Online, Ini Berkas yang Harus Disiapkan Orang Tua Murid0
BCM
sapaan akrabnya, mengakui tidak mewajibkan setiap kafilah untuk berwisata ke
seluruh objek wisata di Bontang dan mengakibatkan beberapa objek wisata tetap sepi
pengunjung.
"Ini
sekedar menghimbau saja kepada LO, tidak ada program dan jadwal khusus kalau
mereka harus ke tempat wisata," jelasnya.
Pun
sejauh ini Dispopar Bontang belum menerima laporan hasil kegiatan selama proses
MTQ berlangsung. Sehingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil laopran
tersebut.
Dikonfirmasi
terpisah, Pokdarwis Guntung, Sofia, mengatakan selama pergelaran MTQ belum
menerima kunjungan dari setiap kafilah yang datang ke Kota Taman.
"Jadi
pada Intinya, untuk kegiatan MTQ kemarin kami belum mendapatkan kunjungan
wisata," terang Sofia.
Kunjungan
wisata hanya datang dari tamu yang selesai melaksanakan Rapat Koordinasi Wisata
Provinsi Kaltim, di Kutai Timur.
"Yang
datang kemarin ada tiga itupun teman yang bekerja di Dispopar Kubar, kebetulan mengikuti Rakor dengan Dispar Provinsi di Kutim," terangnya. (Ian/NB/Adv)