Nakes Belum Terima Insentif, Ini Dalih Pemkot

By Annas 16 Jun 2021, 17:21:47 WIB Daerah
Nakes Belum Terima Insentif, Ini Dalih Pemkot

Keterangan Gambar : Sekertaris Kota (Sekkot) Bontang, Ajy Erlinawaty (Doc. Ian/NB)


NEWSBONTANG.COM – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Bontang hingga saat ini belum menerima pembayaran tunggakan insentif dari Pemkot Bontang.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bontang, Aji Elrynawaty, menjelaskan keterlambatan pembayaran insentif nakes dikarenakan adanya perubahan kebijakan dari pemerintah pusat.

Dimana sebelumnya, insentif tersebut ditanggung oleh pemerintah pusat dan pada bulan Desember lalu pembayaran insentif itu dilimpahkan kepada pemerintah daerah (Pemda).

Baca Lainnya :

"Kekurangan insentif nakes tahun lalu juga diakomodir oleh APBD Bontang. Sebab, tiga bulan terakhir diakhir 2020, pemerintah pusat tidak mengalokasikan dana ke daerah," kata Iin, yang juga menjabat sebagai Sekertaris Kota, Rabu (16/6/2021).

Diketahui, pemkot Bontang mengusulkan Rp 7 Miliar untuk insentif nakes hingga akhir tahun 2020 lalu. Namun pemerintah pusat hanya merelokasikan anggaran sebesar Rp 4 Miliar sehingga pembayaran insentif tahun lalu cuma bisa menanggung sampai bulan Septemper lalu.

Akibatnya, pemkot harus menutupi kekurangan insentif akhir tahun lalu sebesar Rp 2,9 miliar dengan dana tambahan insentif berasal dari DAU dan DBH.

Hal tersebut tentunya membuat Pemkot Bontang kewalahan, sehingga insentif nakes tahun 2021 belum bisa dibayarkan.

Menurutnya APBD murni 2021 tidak dapat mengakomodir pembayaran insentif Nakes. Sebab Pemkot Bontang masih perlu menetapkan standarisasi nilai insentif tersebut.

Pasalnya jika mengikuti standar insentif nakes tahun lalu tidak akan cukup jika hanya bergantung pada APBD yang ada.

Dengan standar insentif untuk dokter spesialis Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 juta, dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta dan besaran biaya itu ditentukan dan dibayarkan oleh pemerintah pusat dan bukan.

“Masih kita bahas, belum dianggarkan. Standarnya masih binggung, kita juga harus lihat kondisi APBD,” ungkapnya.

Pemerintah pastinya akan terus mengusahakan agar insentif Nakes terbayarkan, meski tren kasus Covid-19 di Bontang pun telah melandai. Namun kemungkinan akan di bayar di APBD Perubahan 2021.

“Karena kalau dimasukkan di pergeseran sudah tidak bisa digeser lagi. Nanti kita fokus bahas itu. Insya Allah bisa dianggaran perubahan,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr Bahauddin membenarkan jika insentif nakes 2021 belum terbayarakan.

Padahal, pihaknya telah mengusulkan pembayaran insentif Nakes kepada di Tim TAPD Kota Bontang.

“Nanti bisa ditanyain sama tim anggaran. Karena kami hanya mengusulkan saja,” ujarnya.

Disinggung soal besaran anggaran insentif yang diusulkan, dr Baha mengaku lupa. Lantaran usulan tersebut sudah lama.

"Maaf, sudah lupa. Karena sudah beberapa waktu lalu kami usulkan," pungkasnya. (Ian/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.