- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Panglima TNI Baru Usulan Jokowi Disetujui Dewan Senayan
Keterangan Gambar : Jendral Andika Perkasa calon Panglima TNI. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Komisi I DPR-RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa memegang jabatan Panglima TNI usai digelar fit and proper test, di Gedung Senayan, Jakarta, pada Sabtu (6/11/2021).
Hasil tes ini nantinya akan dibawa ke rapat paripurna untuk kemudian disahkan.
Baca Lainnya :
- Komisioner KPU RI : Ada Rencana Pemilu Diselenggarakan pada 20270
- Jokowi Hadiri KTT G20 di Italia, 3 Pemimpin Negara Absen0
- Presiden RI Jokowi : Covid-19 Tak Mungkin Hilang Sepenuhnya0
- Jokowi Perpanjang Episode PPKM di Indonesia0
- Bontang Tak Sampaikan Laporan Perkembangan Vaksinasi ke Jokowi0
Ketua Komisi I Meutya Hafid yang memimpin jalannya rapat, membacakan persetujuan Komisi I setelah menggelar fit and proper test, serta meminta pandangan anggota fraksi.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Meutya, dikutip melalui kanal suara.com.
Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI yang telah menyetujui dirinya menjadi Calon Panglima TNI.
"Saya siap untuk menunggu tahapan berikutnya di DPR RI," kata Andika.
Ke depan Jendral Andrika akan mulai berfokus untuk menyusun program 100 hari kerja saat menjabat Panglima TNI.
TNI sebagai pelaku di bawah yang melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah maupun tugas-tugas yang harus sesuai dengan peraturan perundangan.
"Bagi saya sangat penting, kita tidak bisa lagi seenaknya atau bertindak seolah kita punya kewenangan, yang kita akan lakukan ya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, benar-benar itu, peraturan hukumnya gimana ya, kita harus gitu," tegasnya.
Sebelumnya, Andika merupakan kandidat tunggal yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
Usulan itu disampaikan Jokowi melalui surat presiden yang dikirimkan melalui Mensesneg Pratikno kepada DPR siang ini.
Ketua DPR Puan Maharani yang menerima surpres menegaskan bahwa Jokowi hanya mengusulkan satu nama sebagai calon tunggal Panglima TNI.
"Pimpinan DPR RI menerima surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI calon atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021) lalu.
Setelah menerima surat presiden, Puan mengatakan selanjutnya DPR akan menindaklanjuti supres terkait pergantian Panglima TNI.
"Dengan demikian, DPR RI akan segera menindaklanjuti surpres mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru tersebut," ujar Puan. (Red/NB)