NEWSBONTANG.COM - Sejak berdiri kokoh pada akhir 2021 lalu, bangunan baru pasar Citra Mas Lok Tuan belum juga ditempati pedagang. Pemerintah berdalih saat ini sedang membersihkan sisa puing bangunan dan penyempurnaan infrastruktur.

Pembersihan itu akan rampung pada akhir Februari 2022 ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang Kamilan saat dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).

Baca Lainnya :

• BW Sorot Job Fair 2022 di Bontang yang Masih Pakai Pola Konvensional0
• Kasus AR ASN yang Ditangkap Gegara Sabu, Diberi Maaf oleh Atasan0
• Oknum ASN Ditangkap Polisi Bawa Sabu 0,37 Gram0
• Basri Rase Belum Terima Hasil Kajian Soal Izin Operasi Truk Kontainer0
• Tiga Rumah Sakit Swasta di Bontang Buka Lowongan Profesi Perawat0

Kamilan menuturkan masih ada 15 item pekerjaan yang masih belum terselesaikan. Diantaranya sistem kelistrikan, blower, atap, hydrant, air bersih, rolling door, saluran pembuangan, drainase.

Kemudian, mesin pump, kaca jendela, kunci pintu, plafon, voucher listrik, bohlam lampu, dan kran air.

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk pembenahan tahap akhir ini lebih dari Rp 20 juta.

Pekerjaan tahap akhir itu dikebut demi memberi rasa aman kepada pedagang saat berjualan. Pun kenyamanan bagi pengunjung pasar nantinya.

"Kami mau Pasar Citra Mas saat ditempati pedagang nantinya tak ada masalah lagi," kata Kamilan saat ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Utara.

Berdasarkan data yang dihimpun Diskop UKMP Bontang, saat ini ada 405 pedagang yang akan mendapat pengundian lapak atau terdampak kebakaran. Yang siap menempati lapak 2x3 di bangunan baru pasar tersebut. 

Namun, diantara itu yang menjadi prioritas utama diberikan kepada 286 pedagang yang lapaknya terbakar total.

Sementara, 78 pedagang lainya tak memiliki lapak pun akan diberikan lapak.

"78 pedagang ini akan diberikan lapak, setelah 405 pedagang terdampak mendapatkan lapak. Total ada 486 pedagang yang akan diberikan lapak," bebernya.

Sementara, salah satu pedagang ikan laut Pasar Citra Mas Lok Tuan Ansar mengaku tak keberatan apabila pengundian lapak ditunda hingga pembenahan rampung.

Namun, ia meminta kepada dinas terkait tak melakukan pengurangan luas lapak. Adapun ukuran ideal meja lapak berukuran panjang dua meter.

"Kalau ditunda tak masalah bagi kami, tetapi sebelum melakukan pengundian dan pindah diharapkan petugas memberitahukan dahulu," tandasnya. 

(Ryn/NB)