- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Pelayanan Bagi Pasien yang Alami Gangguan Gizi di RSUD Taman Husada
Keterangan Gambar : Dokter Spesialis Gizi RSUD Taman Husada Bontang, dr Wijayanto (Doc. Istimewa)
NEWSBONTANG.COM – RSUD
Taman Husada Bontang, memberikan pelayanan terapi gizi bagi pasien yang
mengalami sakit dengan kondisi tertentu, seperti kencing manis atau diabetes.
Dalam menjalani masa terapi gizi, dokter akan memberikan
aturan dlaam proses pemberian asupan gizi kepada pasien. Seperti mengatur jenis
makanan dan jumlah makanan yang dapat di konsumsi.
“Terapi gizi lebih mengacu pada kondisi pasien yang
sedang sakit dengan mengidap penyakit cukup serius. Yang dalam penanganannya
memerlukan perawatan khusus,” terang Wijayanto saat ditemui diruang Poli Gizi,
Gedung RSUD Taman Husada Bontang, Jl Letjen S. Parman, Belimbing, Bontang
Barat, Jumat (16/4/2021).
Baca Lainnya :
- Jokowi Larang Masyarakat Mudik, Ini Penjelasannya0
- Petugas Rutan Samarinda Terima Vaksin, Masih ada Petugas Takut Jarum Suntik 0
- Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan, Kapolres Bontang : Kebocoran Arus Listrik0
- Cek Imun Tubuh Pasca Vaksinasi, Kini Sudah Bisa Dilayani di RSUD Taman Husada0
- Dispopar Bontang Seleksi Paskibraka, 15 Orang Dinyatakan Tak Lolos0
Hal itu dilakukan, demi menjaga keseimbangan metabolisme
tubuh, mempertahankan kestabilan berat badan, serta menjaga kesehatan fungsi
organ serta memperkuat konsentrasi dan daya ingat.
“Makanan bisa jadi sehat ketika dikonsumsi bersama
sumber gizi lain, secara bervariasi dan tentunya semua harus aman,”
Lebih lanjut, dr. Wijayanto juga menyampaikan, agar
seluruh masyarakat teliti dalam memilih makanan. Pada bulan Ramadan di masa
pandemi seperti saat ini, masyarakat harus dapat memastikan mengkonsumsi makanan
yang segar, tidak mengandung pengawet, dan jangan makan minum dengan kadar gula
dan garam yang berlebihan.
Dengan mengkonsumsi makanan sehat dan gizi yang seimbang,
maka akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tentunya dapat
menurunkan risiko penyakit kronis dan penyakit infeksi.
“Kebutuhan cairan dalam tubuh juga harus diperhatikan.
Apalagi saat sedang berpuasa, minum air putih harus sesuai bobot tubuh. Hindari
makanan berlemak dan berminyak,” terangnya.
Selain itu, mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang, juga
diminta untuk tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin mencuci
tangan pakai sabun, dan menjaga kebersihan makanan yang akan diolah.
“Cara memasak juga harus matang, terutama protein yang
terkandung dalam makanan jenis hewani,” pungkasnya. (Ryn/NB/Adv)