Pemkot Masih Cek Berkas Terkait Usulan Perbaikan Turap di Sungai Bontang

By Annas 24 Agu 2021, 11:07:09 WIB Daerah
Pemkot Masih Cek Berkas Terkait Usulan Perbaikan Turap di Sungai Bontang

Keterangan Gambar : Kondisi turap sungai ambruk sampai kedasar sungai di jalan Tomat 2, Gunung Elai, Bontang Utara. (Doc. Ryn/NB)


NEWSBONTANG.COM - Robohnya turap sungai  di jalan Tomat 2, Gunung Elai, Bontang Utara, berpotensi mengancam keselamatan warga dan juga dapat mengakibatkan pendangkalan aliran sungai jika tak mendapatkan respon cepat dari Pemkot Bontang.

Dari pantauan media ini, kondisi turap saat ini roboh sampai ke dasar sungai sepanjang 50 meter, jika tidak ada perbaikan akan ada susulan tanah longsor akibat terkikisnya tanah jika debit air sungai naik.

Sebanyak tiga rumah warga di sepanjang bantaran anak sungai akan merasakan dampak dari tanah longsor tersebut.

Baca Lainnya :

Terlihat salah satu rumah warga, sudah mengalami ambruknya pondasi yang menyebabkan bangunan dapur belakang menjadi miring dan mengalami keretakan.

Lurah Gunung Elai Kasful Anwar, menyatakan pada tahun ini yang telah masuk dalam prioritas perbaikan yakni perbaikan turap sungai di jalan Brokoli 4, RT 14, Gunung Elai, Bontang Utara.

Namun, Kasful mengaku telah mengusulkan pula perbaikan turap sungai di jalan tomat 2 melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan Kota sejak tahun 2019 lalu.

Tak hanya itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota (PUPRK) Bontang, terkait laporan yang diterima dari pihak RT. 

"Dari awal kami sudah melaporkan, mengingatkan setiap perkembangannya sejak di tahun 2019. Saya sampaikan ada pergeseran dari turap tersebut, dan tahun 2020 juga kami sampaikan, begitu pula di 2021, hingga akhirnya roboh di awal bulan Juli lalu," katanya saat ditemui di ruang kerja, di Kantor Lurah Gunung Elai, Satimpo, Bontang Utara, Senin (23/8/2021).

Sejak turap roboh pada Juli lalu, pihak dari pemerintah dan DPRD sudah melakukan peninjauan ke lokasi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Alam Dinas PUPRK Bontang, Karel menuturkan pihaknya telah menindaklanjuti pembiayaan pembangunan turap senilai Rp 1 miliar pada APBD Perubahan Bontang tahun 2021.

"Kami minta ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), 1 miliar untuk penanganan darurat ini," ucapnya saat dihubungi via telepon seluler.

Karel menjelaskan, untuk skema pengerjaan turap akan dibangun dengan mengajak kerjasama pihak TNI dalam program karya bakti.

Ia mengaku, kondisi alam dan umur bangunan yang menyebabkan turap sungai roboh.

"Jadi air sungai kalau meluap dia mengikis terus lapisan tanah paling bawah dari turap itu, yang mengakibatkan pergeseran, dan usia bangunannya juga masuk faktor penyebab," terangnya.

Sementara, Sekertaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, mengatakan belum melakukan pengecekan terkait usulan anggaran dari Dinas PUPRK Bontang dalam penanganan darurat perbaikan turap sungai tersebut.

"Saya harus mengecek dulu, apakah benar atau tidak ada usulan tersebut, saya tidak berani memastikan, nanti saya informasikan kembali," tandasnya. (Ryn/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.