- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Pengangguran di Bontang Tertinggi se-Kaltim, Capai 8 Ribu Orang
Disnaker Bakal Gencarkan Pelatihan dan Sertifikasi Pekerja Buat Tanggulangi Pengangguran

Keterangan Gambar : Sekretaris Disnaker Bontang Marthen Minggu. (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - Tingginya angka pengangguran di Bontang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Data BPS Bontang menyebutkan pada 2021 lalu, terdapat 8.935 atau sekitar 9,92 persen orang berstatus sebagai pengangguran.
Sekretaris Disnaker Bontang Marthen Minggu, mengatakan pihaknya tak tinggal diam melihat situasi itu.
Baca Lainnya :
- Dewan Kritik Program Disnaker dalam Tangani Masalah Pengangguran 0
- Tiga Parpol Bontang Ini Tatap Pemilu dan Pilkada, Najirah Bakal Diusung PDIP Lagi?0
- Dua Kelurahan di Bontang Kembali Zona Merah Covid-190
- Polisi Tangkap Sindikat Jaringan Narkoba, Diduga Libatkan Napi di Lapas Tenggarong0
- Karang Taruna dan KKN Unmul Gelar Lok Tuan Childrens Festival0
Terbaru, Disnaker menjadi jembatan antara perusahaan dan sekolah SMA/MA/MK, dalam mendistribusikan tenaga kerja terampil melalui kurikulum sekolah.
"Kami sudah buka kerjasama ko dengan beberapa perusahaan di Bontang," ujar dia.
Ihwal data statistik BPS Bontang, ia tak setuju dengan angka yang dirilis awal tahun tersebut.
Pasalnya, angka pengangguran yang disebutkan tak secara spesifik menunjukkan jenis dan kategori pengangguran yang dimaksud.
"Saya sebagai sekretaris meragukan data itu. Bagaimana metode mereka dalam mengolah data, apakah BPS dalami status pengangguran itu," kata dia.
Bahkan, narasi pengangguran tertinggi di Kaltim, ia tak percaya. Pasalnya angka 75 persen pekerja dalam aturan perda di Bontang sudah dipenuhi.
"Pernyataan itu masih sata sanksi," tegas Marthen.
Sebenarnya, kata dia, sudah banyak terobosan program yang dirumuskan oleh Disnaker dalam mengentaskan masalah pengangguran di Bontang.
Termasuk pembukaan kerjasama dengan pihak KBRI Korea untuk Indonesia. Untuk mengirimkan tenaga kerja Korea Selatan untuk menjadi tenaga Boiler atau tenaga kerja dengan skill pengelasan.
"Sebenarnya banyak loh terobosan yang kami lakukan, bahkan dalam kerja itu tidak mengandalkan APBD Bontang" tegas dia.
Ke depan, dalam pelaksanaan program pihaknya bakal memperbanyak pelatihan untuk peningkatan skill dan sertifikat untuk masyarakat Bontang.
"Kami jadikan evaluasi kepada kami ini sebagai motivasi. Ke depan kami akan tingkatkan pelatihan," tuturnya.
Selain itu, pembukaan kerjasama antara Disnaker dan perusahaan yang bergerak di Bontang akan semakin diperkuat. Tentunya dengan syarat yang mengacu pada Perda Nomor 10/2018 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja.
"Kita sudah punya perda. Saya yakin juga perusahaan di Bontang ini sudah memenuhi itu," jelas dia. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: Telegram NB Buddy Update, kemudian pilih join. Pastikan di gawaimu sudah install telegram