- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Peternak Lokal Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Daging Sapi di Kaltim

Keterangan Gambar : Ilustrasi sapi di peternakan. (Doc. Yud/NB)
NEWSBONTANG.COM – Kalimantan Timur masih belum mampu memenuhi kebutuhan daging sapi lewat produksi peternak lokal. Sedikitnya 100 ribu sapi pertahun dibutuhkan, namun hanya sekitar 23 ribu ekor yang bisa disediakan.
Oleh sebab itu kata Munawwar yang merupakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, provinsi yang dipimpin Gubernur Isran Noor ini masih harus mendatangkan sapi dari luar daerah.
Baca Lainnya :
- Diperpanjang Satu Bulan, Pansus Ketenagalistrikan Optimis Selesaikan Ranperda Secepatnya0
- IKN Akan Menjadi Indonesia Experiment di Semua Bidang0
- Atasi Kekurangan Tenaga Penyuluh di Kaltim, Wagub: Lakukan Kerja Cerdas dan Libatkan PPS0
- Lahan Pasca Tambang di Tenggarong Difungsikan Sebagai Tempat Peternakan0
- DPKH Gelar Rakor Kesiagaan Terhadap Wabah PMK di Kaltim0
"Setiap tahun kita membutuhkan 100 ribu ekor sapi, sementara kita hanya mampu menyiapkan 23 persennya. Sisanya harus mendatangkan dari luar Kaltim," ungkapnya.
Maka perlu dilakukan upaya pengembangan kawasan peternakan melalui peran dan partisipasi swasta, termasuk pengembangan peternakan di lahan eks 1 sebagai usaha meningkatkan populasi ternak di Kaltim.
Ia menegaskan bahwa pemerintah sangat berharap agar swasta dan masyarakat dapat berperan terhadap peningkatan populasi ternak di Benua Etam, salah satunya pengembangan ternak di kawasan eks tambang.
Contohnya saja seperti PT EMAS di Desa Embalut, yang dirasa sangat berperan sekali di masa sekarang maupun mendatang sebagai pusat pembibitan ternak, penyuplai kebutuhan daging sapi, kambing termasuk telur ayam yang sangat diperlukan masyarakat saat ini.
Semua pengembangan kawasan peternakan di Kaltim pun diharapkan dapat mencontoh PT EMAS di Desa Embalut, yang memanfaatkan lahan eks tambang seluas 52 hektare sebagai kawasan pusat pembibitan ternak unggul.
“Rata-rata yang namanya pembibitan sangat langka. Sebab yang ada sekarang adalah penggemukan sapi, hanya kurun waktu tiga bulan sudah bisa dijual kembali, tapi kalau seperti pembibitan waktunya sangat lama sekitar sembilan bulan lebih, sementara masyarakat mau cepat agar dananya berputar,” terangnya.
Dijelaskan, PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) sudah melakukan upaya pengembangan kawasan peternakan bersama komunitas-komunitas peternakan, termasuk mengupayakan dukungan semua pihak (swasta) memanfaatkan lahan eks tambang guna pengembangan peternakan dalam upaya peningkatkan populasi ternak di Kaltim. (Yud/NB/Adv/KominfoKaltim)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.