NEWS BONTANG. Bimbingan teknis (bimtek) menjadi perhatian khusus dari Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bontang. Pihaknya telah melaksanakan rapat evaluasi internal kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek). 

Rapat berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (30/9/2024) kemarin. 

Dalam rapat tersebut, Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar menekankan kepada seluruh OPD yang menggelar bimtek agar dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam pengelolaanya sehingga mendapatkan output yang baik dari peserta. Disebutkan, rapat yang digelar hari ini merupakan rapat yang kedua setelah dirinya dilantik secara resmi menjadi Pjs Wali Kota Bontang pada tanggal 25 September 2024 lalu, di Samarinda. 

Baca Lainnya :

• Dorong Ekonomi Daerah, DPMPTSP Bontang Fokus Kemudahan Investasi Melalui Raperda Insentif0
• Dorong Ekonomi Daerah, DPMPTSP Bontang Fokus Kemudahan Investasi Lewat Raperda Insentif0
• Bontang Lestari Disiapkan Jadi Kawasan Industri Terpadu, Pemerintah Fasilitasi Percepatan Investasi0
• DPMPTSP Bontang Tingkatkan Transparansi dengan Layanan SKP Penelitian Online0
• Siapkan Infrastruktur Bongkar Muat di Bontang, Dorong Pemerintah Pusat untuk Bangun Pelabuhan0

"Menurut kami perlu ada penekanan karena situasi saat ini merupakan situasi yang cukup sulit. Tapi kami melihat bahwa ini pelaksanaan pemerintah daerah untuk semua program," kata Munawwar kepada media ini. 

Munawwar menjelaskan sebagaimana diketahui bahwa bimtek sudah melalui proses-proses kesepatan. Seperti mulai dari perencanaan penganggaran yang disepakati antara eksekutif dan legislatif kemudian dituangkan dalam aturan dan termasuk di dalamnya seluruh perangkat daerah. 

"Artinya saat disetujui maka harus dilakukan pelaksanaannya. Hanya saja saat ini situasinya agak sedikit berbeda jika dalam keadaan normal. Karena ini tahun politik maka sebuah kebijakan harus melalui mekanisme yang tetap," jelasnya. 

Menurutnya, pelaksanaan tidak memungkinkan untuk ditunda atau ditahan karena akan berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang kedepannya. Sementara itu, pihaknya menginginkan pelaksanaan bimtek untuk tidak tergesa-gesa. Tetapi, melihat kondisi waktu yang semakin mendekati akhir tahun.

"Kalau kami bilang hold itu tidak mungkin. Melihat waktu juga sudah masuk triwulan empat, artinya sudah akhir. Sehingga kami laksanakan evaluasi agar ada penekanan tertentu yang ada di jajaran pemerintah," tukasnya.

Ia berharap pelaksanaan bimtek dapat memenuhi sasaran output yang diinginkan karena dalam kegiatan yang diselenggarakan menggunakan anggaran pemerintah. Sehingga dirinya harus merapatkan untuk OPD yang melaksanakan lebih mengedepankan kehati-hatian dalam penyelenggaraan. 

"Administrasi ini sangat penting. Dalam perencanaan sudah betul hanya saja proses pelaksanaannya perlu diperhatikan," tutup Munawwar.ADV