NEWSBONTANG.COM - Dirlantas Polda Kaltim menganulir informasi yang sempat beredar di masyarakat perihal jumlah korban dalam kecelakaan di turunan gunung Jalan Soekarno Hatta, Simpang Rapak, Balikpapan Utara, pada Jumat (21/1/2022). 

Diketahui, pagi tadi sekitar pukul 6.19 Wita, sebuah truk tronton yang mengalami rem blong, bermuatan kapur pembersih air menabrak jejeran kendaraan yang menunggu lampu hijau di traffic light, di Simpang Rapak.

Dari keterangan Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sony Irawan, menyatakan dari data sementara, saat ini total korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang.

Baca Lainnya :

• Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Truk Alami Rem Blong, 5 Korban Meninggal Dunia0
• Ini Rekaman Detik-detik Kecelakaan Maut di Turunan Gunung Simpang Rapak Balikpapan0
• Polairud Polda Kaltim Bongkar Bisnis Narkoba dengan Omzet Miliaran0
• Wujudkan Situasi Aman dan Kondusif, Pupuk Kaltim Perkuat Kerjasama Pengamanan Obvitnas dengan Polda 0
• Nasib UMK Bontang Belum Jelas, Disnaker Bontang Siap-siap Bertandang ke Pemprov Kaltim0

Baca Juga : Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Truk Alami Rem Blong, 5 Korban Meninggal Dunia

Sementara korban yang mengalami luka berat ada empat orang. Dan dengan luka ringan sebanyak 26 orang.

“Semuanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Kombes Pol Sony, dalam rekaman video yang diterima media ini.

Lebih lanjut, Kombes Pol Sony menerangkan korban selamat dari kecelakaan maut itu saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Pun anak bernama yang dikabarkan orang tuanya meninggal dunia, tidak benar. 

“Orang tua dari Azka yaitu M Yamin dan Malwiah, tidak meninggal. Bapaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Kartojoso, dan ibunya di RS Beriman,” imbuhnya.

Baca Juga : Ini Rekaman Detik-detik Kecelakaan Maut di Turunan Gunung Simpang Rapak Balikpapan

Sejauh ini korban sedang dirawat di kedua rumah sakit tersebut. Kondisi orang tua Azka pun dalam keadaan sadar, dengan mengalami luka pada bagian tangan dan luka di kepala.

(Red/NB)