- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
PPKM Darurat, Dispopar Tiadakan Program Promosi Pariwisata
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Bambang Cipto Mulyono. (Doc. Ian/NB)
NEWSBONTANG.COM - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, terpaksa harus menunda beberapa program kedinasan, termasuk kegiatan promosi pariwisata, selama pelaksanaan PPKM Darurat, terhitung sejak Senin (12/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021) mendatang.
Kepala Dispopar Bontang, Bambang Cipto Mulyono, mengatakan promosi pariwisata ditiadakan sementara, pun promosi melalui media sosial sebab seluruh tempat wisata yang ada di Bontang ditutup sementara waktu.
Baca Lainnya :
- Rusun Guntung Jadi Lokasi Isoman, Lurah : Hasil Mufakat Dengan Warga0
- Rusunawa Guntung Jadi Lokasi Isolasi Pasien Isoman Covid-190
- VGR Kimia Farma Ditunda, Pemerintah Fokus Jalankan Vaksinasi Gratis0
- Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, dr Baha : Kami Butuhkan Untuk Nakes0
- Vaksinasi Dosis Kedua di Auditorium 3D Berjalan Tertib0
"Memang semua objek wisata di Bontang ditutup, jadi stop dulu promosi pariwisata," Kata Bambang Cipto Mulyono saat ditemui awak media NEWSBONTANG.COM di Gedung Graha Pemuda, Rabu (14/7/2021).
Sebelum pemberlakuan PPKM Darurat, pihaknya tetap mempromosikan pariwisata Bontang di masa pandemi untuk menarik minat wisata pelancong lokal maupun mancanegara.
"Untuk sementara waktu kami tunda dan menunggu hasil evaluasi PPKM Darurat nanti," ujarnya.
Ia berharap penyebaran kasus covid-19 di Bontang segera melandai sehingga dapat kembali melanjutkan peningkatan promosi pariwisata dan kegiatan Dispopar yang tertunda akibat PPKM Darurat.
"Semoga Covid-19 di Bontang cepat melandai supaya bisa melanjutkan kegiatan yang tertunda," tutupnya.
Sebagai informasi, Tim Satgas Covid-19 Bontang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 14/2021 terkait perpanjangan PPKM Mikro.
Dalam poin huruf k, disebutkan pelaksanaan kegiatan pada area publik yaitu pada fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum/rekreasi, sarana olahraga termasuk pada pusat kebugaran/ketangkasan atau area publik lainnya ditutup untuk sementara waktu, sampai dengan dinyatakan aman berdasarkan penetapan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bontang. (Ian/NB/Adv)