Proyek Masjid Terapung akan Rampung Desember 2021

By Annas 02 Sep 2021, 16:25:02 WIB Daerah
Proyek Masjid Terapung akan Rampung Desember 2021

Keterangan Gambar : Tampak bangunan Masjid Terapung di Laut Selambai, Lok Tuan, Bontang Utara, Kamis (2/8/2021). (Doc. Ryn/NB)


NEWSBONTANG.COM - Rombongan Komisi III DPRD Bontang, melaksanakan tinjauan lapangan demi memantau progres proyek masjid terapung yang konon akan rampung pada akhir tahun ini, di Laut Selambai, Lok Tuan, Bontang Utara, pada  Kamis (2/8/2021).

Diketahui, pembangunan Masjid Terapung telah masuk tahap finishing yang sudah mencapai 16,5 persen dan akan difungsikan pada Februari 2022 mendatang.


Baca Lainnya :

Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal, meminta kepada kontraktor sebelum mematangkan pembangunan nantinya, agar dapat menyelesaikan pembuatan pagar keliling sebagai pengaman pada sisi luar masjid. 

Jika tidak ada pagar pengaman, resiko senggolan kapal di sekitar siring masjid bisa saja terjadi.

Mengingat di area itu banyak aktivitas kapal besar bongkar muat di Pelabuhan Umum Lok Tuan.

Oleh karena itu ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang segera merealisasikan usulan tersebut.

"Ini yang mau kita hindari, makanya harus ada pagar pengaman. Beberapa kejadian sudah terjadi, akibat angin kencang, kapal yang mau singgah berlabuh tak bisa dikendalikan. Akhirnya, menyenggol beberapa bangunan di sekitar lokasi. Termasuk bangunan masjid ini," kata Faisal.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas PUPRK Bontang, Tavip Nugroho mengatakan, akan menerima dan mempertimbangkan saran dari pihak DPRD mengenai pembangunan pagar pengaman.

Selain terima saran dari dewan, Tavip juga menjelaskan progres pembangunan sejauh ini sudah sesuai target. Meskipun akhir Desember 2020 lalu sempat mangkrak lantaran terjadi refocusing anggaran.

Namun, pembangunan dilanjutkan kembali pada pertengahan tahun 2021 dengan total anggaran senilai Rp 10,3 miliar dari APBD Bontang.

"Secara keseluruhan untuk tahapan ketiga (finishing) sudah 20 persen, saya optimis di akhir tahun bisa selesai, dan di awal tahun 2022 awal sudah bisa digunakan," ucapnya.

Sementara itu, untuk pengerjaan halaman parkir dan landscape masjid, belum bisa dikerjakan tahun ini, lantaran keterbatasan anggaran. 

Tavip mengaku, pihaknya akan mengajukan dana tambahan senilai Rp 7 miliar, untuk mengerjakan landscape masjid dan halaman parkir di dalam pembahasan anggaran murni tahun 2022 nanti.

"Kalau halaman parkir dan landscape Masjid, tidak termasuk dalam 20 persen tahapan finishing, pengerjaannya beda dan anggarannya baru akan kami masukkan di murni 2022," tandasnya. (Ryn/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment