- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Proyek Pembangunan MPP Batal, Rustam Bilang Gegara Anggaran Bengkak Jadi Rp 60 M
Keterangan Gambar : Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam. (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - Pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) nampaknya tak akan berlangsung pada tahun ini.
Kemampuan anggaran daerah, dinyatakan tak sanggup menutupi kebutuhan biaya pembangunan gedung tersebut.
Baca Lainnya :
- Pabrik Kaltim V PT Pupuk Kaltim Meledak, Dewan Minta Jangan Buat Keresahan di Tengah Masyarakat0
- Raperda Soal Narkoba Dibahas Mendalam, Sisakan PR Terkait Sanksi0
- Dewan Kembali Godok Raperda Tata dan Bangunan Menara Telekomunikasi0
- Aktivitas Kuli Panggul Pelabuhan Lok Tuan Curi Perhatian, Hal Ini Bakal Diperjuangkan Dewan0
- Amir Tosina Beber Hasil Sidak Saat Malam Hari di Pelabuhan Lok Tuan0
Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Bontang Rustam, dari sebelumnya usulan pemerintah untuk pembangunan MPP hanya sebesar Rp 17 miliar. Sekarang bertambah hingga 60 miliar.
Oleh karena itu, visi pemerintah tersebut tidak mungkin diwujudkan melihat kemampuan keuangan daerah yang hanya Rp 1,2 triliun.
"Jelas tidak mampu kalau diusulkan sebesar itu anggarannya," kata Rustam, ditemui usai rapat pada Selasa (26/7/2022).
Padahal, lanjut Politisi Golkar itu, dalam konsep pemerintahan yang modern saat ini. Dibutuhkan pelayanan yang mudah dan terjangkau.
Oleh karenanya, ia menyebut Bontang sangat membutuhkan pengembangan konsep layanan administrasi yang berada di satu atap.
"Kalau lihat di daerah lain, MPP ini memang sangat bagus untuk masyarakat," sebutnya.
Mencontohkan Kota Samarinda, dia kagum dengan pembangunan MPP yang dia sebut bangunannya setara hotel bintang lima.
Dengan visi pelayanan terpadu dan satu atap, untuk itu tak bisa dipungkiri warga Bontang membutuhkan layanan model seperti itu.
Namun sangat disayangkan, kemampuan APBD Bontang tak mampu menopang anggaran dengan desain MPP ala pemerintah.
"Tapi kan memang tidak ada anggarannya, ya mau di apa?" ucap dia kepada awak media.
Sebagai informasi, sejak dilantiknya Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah, gedung MPP sudah santer disuarakan akan dibangun. Hanya saja, hingga kini hal itu belum terwujud lantaran kepastian anggaran milik daerah sangat tidak memungkinkan untuk melaksanakan itu di tahun ini. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: Telegram NB Buddy Update, kemudian pilih join. Pastikan di gawaimu sudah install telegram