NEWSBONTANG.COM - Tim Satgas Covid-19 Bontang, melancarkan vaksinasi bagi  ribuan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), dalam upaya mempercepat proses penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bontang.

Wali Kota Bontang Basri Rase, menyatakan  apabila vaksinasi sudah mencapai 60 persen, pihaknya akan mulai melakukan pembahasan lanjutan untuk penyelenggaraan PTM. 

"Kita semua berharap semuanya sudah divaksin," kata Basri yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang, saat ditemui awak media di sekolah MAN Bontang, jalan Kapt Piere Tendean, Bontang Kuala, Bontang Utara, Kamis, (19/8/2021).

Baca Lainnya :

• Tim Satgas Tak Yakin Capai Target Herd Immunity pada Februari 20220
• Rebutan Kesempatan Kerja, Disnaker Kebanjiran Pelamar0
• Turap Sungai Ambruk Jadi Ancaman Keselamatan Warga 0
• Bontang Masih Pakai Tarif Lama Buat Tes RT-PCR0
• Perayaan HUT ke-76 RI, Jadi Semangat Melawan Pandemi0

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana, menuturkan, jatah vaksin merk Sinovac yang diterima sebanyak 200 vial atau menyasar 2000 orang. 

Namun, sebanyak 1500 pelajar saja yang akan diberikan. Sementara, 500 dosis sisanya diberikan untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi. 

"Hari ini sudah mulai kita berikan sebanyak 500 dosis bagi para murid di  kelas 10 hingga 12 di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang. Total ada 415 murid. Sisanya akan diberikan untuk sekolah DDI dan guru jika ada yang belum mendapat jatah vaksinasi," kata Adi.

Adi mengaku, meskipun vaksin bagi pelajar sudah berjalan, pihaknya belum bisa menentukan penyelenggaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat. Karena, sasaran vaksinasi belum memenuhi syarat untuk menggelar PTM.

"Kan baru hari kita mulai vaksin pelajar, sebaiknya semua pelajar harus mendapat vaksin, baru bisa kita pertimbangkan PTM," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Sekolah MAN Bontang, Parmono, mengatakan sebenarnya pihaknya sudah menyusun skenario PTM dengan kapasitas terbatas sejak Juli lalu.

"Jadi kami siap aja kalau akan dimulai PTM nantinya," tutupnya. (Ryn/NB)