- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
RS PKT Resmi Menurunkan Harga Tes RT-PCR
Keterangan Gambar : Ilustrasi salah seorang warga Bontang yang sedang menjalani tes PCR di Labkesda Bontang. (Doc. Ist)
NEWSBONTANG.COM - Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur (RS-PKT) secara resmi sudah menurunkan harga tes Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), mulai Senin (23/8/2021).
Diketahui, penurunan secara seragam itu tertuang dalam SE Kementerian Kesehatan Nomor : HK.02.02/I/2845/2021, tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR. Pada angka 1 point b berisi, untuk pemeriksaan RT-PCR di luar pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 525 ribu.
Hospital Liaison Officer (HLO) Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur (RS PKT) Bontang, Nanik Tunggal, menuturkan, ada dua jenis tarif pemeriksaan RT-PCR, yakni reguler dan same day service. Perbedaan harga tersebut mengikuti jenis pelayanan yang diberikan, mulai Rp 525 Ribu hingga 800 ribu.
Baca Lainnya :
- Petugas Kelurahan Mulai Distribusi Bantuan Beras Bulog untuk Warga0
- 16 Tim Siap Tanding di Grand Final Turnamen PUBG Mobile Sahabat SUS0
- Dewan Desak Dinkes Segera Turunkan Tarif RT-PCR0
- Jatah 430 Vial Vaksin Moderna Akan di Prioritaskan Kepada Nakes dan Masyarakat0
- Tarif SWAB RT-PCR Turun, Pemerintah Pusat Minta Kerjasama Dinkes dan Polisi0
Tarif PCR reguler dikenakan biaya pemeriksaan Rp 525 ribu dengan estimasi waktu selama satu hari untuk mengetahui hasilnya, setelah sampel diambil oleh pihak rumah sakit.
"Itu kalau bayarnya cash, kalau non cash bayarnya Rp 650 ribu, hasilnya juga keluar sama, satu hari setelah pengambilan sample," kata Nanik saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (23/8/2021).
Sementara itu, jika warga Bontang menginginkan hasil kurang dari 24 jam (same day), tarifnya Rp 750 ribu untuk pembayaran secara cash.
Sedangkan, non cash biayanya Rp 800 ribu dan pengambilan samplenya mulai pukul 07.00 Wita - 10.00 Wita.
"Untuk biaya registrasi masyarakat umum Rp 18 ribu. Dan untuk karyawan perusahaan Rp 21 ribu," tandasnya.
Tes RT-PCR tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota dengan menggunakan jasa transportasi pesawat. Yang mana diketahui, telah menjadi syarat wajib perjalanan bagi penumpang. (Ryn/NB)