NEWSBONTANG.COM - H-2 jelang hari raya Idul Fitri 1442 H, aktivitas terminal Bus Bontang terlihat lengang, dengan penjagaan petugas di pos pengamanan lebaran 2021.

Operator Terminal Bus Bontang, Karimuddin, menyampaikan terhitung sejak 6 hinnga 17 Mei 2021, aktivitas terminal tetap di buka dan melayani perjalanan menuju Samarinda dan Sangatta.

"Tetap berjalan dengan normal, namun yah intensitas penumpang sangat turun drastis, keberangkatan kemarin saja hanya satu bis dengan lima penumpang," kata Karimuddin, saat ditemui di ruang kerjanya, di Kantor Terminal Bus Bontang, Bontang Barat, Selasa (11/5/2021).

Baca Lainnya :

• Fokus Petugas Penjagaan Penyekatan Mudik 2021, Hanya pada Plat Kendaraan Luar Kaltim0
• Update ! Covid-19 di Bontang 10 Mei 2021, Sisa 40 Pasien Positif di Rawat0
• Innalillahirojiun, Telah Meninggal Dunia Ustadz Tengku Zulkarnain di Usia 57 Tahun Akibat Covid-190
• 25 Sopir Alat Berat PT HTT Dijanjikan Pembayaran THR pada H-2 Lebaran0
• 55 Capaska Lolos Seleksi Paskibraka Bontang 20210

Meski ada larangan mudik 2021, tetapi setiap supir bus penumpang dibekali surat laik jalan yang dikeluarkan UPT Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim.

Karimuddin mengatakan surat itu nantinya yang akan setiap sopir bawa untuk lolos dari pos penyekatan arus mudik yang berada di beberapa kota, seperti Samarinda dan Sangatta.

"Ada surat tugas mereka, namun tetap meski beroperasi tapi yah penumpang juga minim karena ada kebijakan larangan mudik yang sudah berlaku," ujarnya.

Saat di tanya tentang pengawasan penumpang yang diwajibkan untuk mengantongi surat izin perjalanan dari kelurahan dan surat rapid test antigen, ia mengatakan itu bukan tugasnya.

"Kami tidak periksa sampai ke situ, yang jelas mereka membeli tiket, naik ke bus dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dari penumpang mengenai kelengkapan dokumen. Nanti kan mereka diperiksa di jalan poros Bontang-Samarinda mengenai dokumen dari kelurahan dan rapid test antigen" pungkasnya.

Sementara itu, Perwira Pengendali Pos Pengamanan Terminal Bus Bontang, Ipda Wahyudi Bambang, menyampaikan  aktivitas Terminal terpantau aman, sejak diberlakukan larangan mudik pada 6 Mei 2021.

Ia mengatakan, posko keamanan di terminal Bus Bontang berfungsi untuk mencegah terjadinya kerumunan jelang Idul Fitri.

"Aktivitas Terminal terpantau lenggang, tidak ada lonjakan penumpang. Aktivitas yang rutin yakni, bis karyawan tambang saja yang beroperasi seperti biasa," tutupnya. (Ryn/NB)