- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Tidak Mendapatkan DAK, Dinas PUPRK Upayakan Dana Dari Provinsi Untuk Proyek Prioritas
Redaksi Newsbontang
Keterangan Gambar : Kondisi bahu Jalan S Parman hingga Jalan MT Haryono (Foto/Istimewa)
NEWS BONTANG- Proses pengerjaan proyek Infrastruktur Kota Bontang yang sempat terhenti karna adanya rasionalisasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, akhirnya mulai menemukan titik terang.
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Bina Antasariansyah, Untuk proyek
perbaikan sepanjang Jalan S Parman hingga Jalan MT Haryono, sudah mulai
dikerjakan pada 17 November kemarin, dan di targetkan selesai pada 20 Desember
2020 mendatang. Temasuk juga perbaikan Jalan Damai dan jembatan Jalan Pontianak
di Kecamatan Bontang Barat yang sempat dibatalkan.
Baca Lainnya :
- Krisis Lahan Pemakaman, Seklur Lurah Loktuan: Dorong Pelebaran Lahan Makam0
- Rencana Pemkot Siapkan Lahan Pemakaman Didukung Dua Pemilik Lahan 0
- Bahu Jalan Bekas Galian Pipa Rusak, Kabid Bina Marga: Bulan Ini Akan Diperbaiki0
- Pemanfaatan Air Eks Tambang PT Indominco Untuk Air Baku, Karel: Masih Memerlukan Beberapa Kajian0
- Ujian Dinas Tingkat I Tahun 2020 Memasuki Tahapan Penulisan Makalah dan Wawancara0
“Karena pandemi Covid-19, malah yang prioritas tidak bisa dikerjakan.
Yaitu jembatan di Jalan Pontianak,” ujarnya.
Untuk pengerjaan proyek-proyek prioritas, Bina mengatakan pihaknya
mengupayakan dana dari provinsi. Sebab sudah dipastikan tidak mendapatkan Dana
Alokasi Khusus (DAK) di 2021 mendatang. Proses pengajuannya sendiri tengah
berjalan.
“Kita berupaya bisa masuk di dana provinsi. Jalan Damai, Jalan
Asmawarman, dan jembatan di Jalan Pontianak, termasuk dalam yang diajukan ke
provinsi. Ini sementara diusulkan, mudah-mudahan bisa terealisasi,” harapnya.
Dilanjutkan Bina, jika dana yang diajukan bisa terealisasi, perbaikan di
Jalan Damai, Jalan Asmawarman, dan jembatan di Jalan Pontianak diperkirakan
bisa mulai dikerjakan tahun 2021 mendatang.
“Jika berhasil dapat, insha Allah diperkirakan pengerjaannya mulai
sekitar bulan Maret atau April 2021 sudah bisa jalan. Dan diharapkan
proyek-proyek lain juga bisa bergerak kembali,” pungkasnya.