NEWS BONTANG.COM  Pemkot Bontang melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang menggelar Pelatihan Manajemen Mutu Produk Bagi Pelaku Usaha Mikro, di Hotel Sintuk, Senin (27/07) pagi.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, dihadiri Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, serta 4 narasumber dari UPTD Pelatihan Koperasi dan UKM Disperindagkop Provinsi Kaltim.

Dijelaskan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni bahwa dengan adanya pelatihan ini dapat dikaitkan dengan pemulihan ekonomi di Kota Bontang.

Baca Lainnya :

• Pendapatan Merosot Tajam, Pedagang Ikan Asin Kampung BK: Seminggu Cuma Dapat Sepuluh Ribu0
• Seminggu Jelang Lebaran: Bawang Merah Tembus 65 Ribu, Ayam Broiler 50 Ribu0
• Peringati May Day, BPJAMSOSTEK Cabang Bontang Bagi 250 Paket Sembako0
• Hari Buruh, ASPB Ajak Bersatu Lawan Kebijakan Pendzoliman0
• Polres Bontang Siapkan 10 Ton Beras Untuk Warga yang Belum Dapat Bantuan0

"Pelatihan yang dilakukan ini menjadi salah satu upaya kita untuk bagaimana terjadi pemulihan ekonomi yang serba stay at home, dan new normal kita terus berupaya memulihkan ekonomi salah satunya di bidang UMKM. Sehingga produk yang dihasilkan para pedagang bisa dipasarkan dengan kemasan yang menarik," jelasnya.

Neni pun berharap dengan adanya pelatihan ini, para UKM bisa menerapkan ilmu yang diberikan dalam berwirausaha, sehingga meningkatkan perekonomiannya.

"Tentunya dengan ilmu yang apa diberikan itu, bisa menambah penguatan para UKM dalam berwirausaha sehingga bisa lebih meningkatkan perekonomian,"imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) kota Bontang, Asdar Ibrahim dalam laporan menyampaikan bahwa dengan pelatihan ini bisa lebih meningkatkan kualitas produk para pelaku usaha dan meningkatkan kemandirian dalam berwirausaha.

"Dalam rangka menajamkan kembali terkait produk, baik dari sisi kualitas, manajemen pemasaran, sehingga para peserta yang mengikuti bisa lebih baik lagi. Pendanaan untuk anggaran ini pun sepenuhnya adalah dana alokasi khusus dari Kementerian Koperasi UKM dan Perdagangan,"ungkapnya.

"Dan kami sampaikan bahwa peluang usaha selalu membuka layanan yang terbaik untuk para UKM, termasuk pelatihan-pelatihan terus akan kami infokan. Sehingga kemandirian lebih lanjut para pelaku usaha bisa lebih baik dan mendapatkan peningkatan usaha yang bisa menjamin kualitasnya," tutupnya.

Diketahui, kegiatan yang sedianya dilaksanakan hingga Rabu (29/7) ini  diikuti sekira 115 orang dari  tiga kecamatan dan terbagi menjadi dua tahapan.