- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Uji Kompetensi Resepsionis Sukses Digelar, Kadispopar Bontang Resmi Menutup Acara
redaksi
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata Ahmad aznem
NEWS BONTANG - Menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) Pemerintah Kota Bontang terus melakukan upaya persiapan baik perbaikan destinasi wisata hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, dilaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja bidang pariwisata untuk skema resepsionis.
Kegiatan digelar di Hotel Bintang Sintuk selama dua hari, mulai 27-28 November yang sudah menguji 25 resepsionis baik dari hotel maupun guest house yang ada di Bontang.
Baca Lainnya :
- Pembukaan Erau Adat Pelas Benua 2023 di Rumah Kampung Adat Guntung0
- Dispopar Bontang Launching Batik Khas Bontang0
- Dinas PUPRK Sebut Turap Longsor di Bonles Terkendala Soal Pembayaran Pekerja0
- Disdukcapil Bontang Gencar Sosialisasikan IKD0
- Gelar Pelatihan Public Speaking, Kadispopar Harap Ini Menjadi Keahlian Komunikasi Pelaku Parawisata0
Usai mengikuti uji kompetensi resepsionis, kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Dispopar Bontang, Ahmad Aznem Selasa (28/11/2023).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan potensi Kota Bontang sebagai kota penyanggah IKN. Sehingga destinasi dan kapasitas SDM perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui program yang saat ini dilaksanakan.
“Sertifikasi resepsionis ini penting karena posisi tersebut merupakan wajah pertama yang akan ditemui oleh para wisatawan yang hendak menginap di hotel,” ucapnya.
Oleh karena itu perlu ada kompetensi yang perlu di uji untuk mengetahui layanan yang diberikan kepada konsumen sudah sesuai dengan aturan atau prosedur baik dari pihak hotel maupun aturan diatasnya (kementrian pariwisata).
Adapun asesor dalam sertifikasi ini di antaranya, Hermansyah, Mis Hardianto dan Dewi Kumala Sari. Ketiganya berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi Mahamu Mandiri Balikpapan.
“Nantinya informasi yang diterima dari beberapa asesi (peserta uji kompetensi) akan direkomendasikan untuk mendapat predikat kompeten dari Badan Sertifikasi Indonesia (BSI),” tukasnya.(ADV)