- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
DKP3 Monitoring Pasar Tamrin : Harga Naik, Stok Aman
Keterangan Gambar : Suasana pemantauan harga pangan di pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Tanjung Laut, Bontang Selatan, pada Kamis (15/7/2021). (Doc. Ian/NB)
NEWSBONTANG.COM - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, melaksanakan kegiatan rutin tiap tahunan untuk memantau harga pangan jelang hari raya Idul Adha, di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Tanjung Laut, pada Kamis (15/72021).
Sekertaris DKP3 Bontang, Amran, menuturkan pemantauan harga pasar sebelum lebaran ini, agar pemerintah dapat mengetahui situasi harga untuk selanjutnya akan dikeluarkan kebijakan apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Baca Lainnya :
- Bontang PPKM Darurat, Pedagang Sapi Kebanjiran Order0
- UPDATE ! Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bontang Capai 6817 Orang0
- Warga Bantu Warga, 350 Garda Isoman di Kelurahan Api-Api Distribusi Sembako ke Rumah Pasien0
- PPKM Darurat, Dispopar Tiadakan Program Promosi Pariwisata0
- Rusun Guntung Jadi Lokasi Isoman, Lurah : Hasil Mufakat Dengan Warga0
"Setiap tahun seperti ini, kami selalu memantau baik pasokan maupun harga dilapangan," kata Amran, ditemui usai melakukan monitoring.
Dalam monitoring kali ini, ia mengakui, setiap menjelang hari raya harga cabai dan bawang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Harga cabai rawit masih relatif tinggi, dari harga sebelumnya sekira Rp 40 ribu, mulai bergerak naik ke angka Rp 70 ribu /Kg. Sementara bawang merah alami kenaikan sebesar Rp 10 ribu, menjadi Rp 38 ribu /kg.
Diketahui, cabai yang dipasarkan di Bontang, merupakan cabai dari Samarinda dan Sulawesi. Petani lokal hanya memproduksi sebesar 10 persen.
"Jika dibandingkan dengan harga rata-rata dari awal tahun 2021 yang mencapai lebih dari Rp. 100.000, harga saat ini sudah turun," ungkapnya.
Sementara bahan pangan daging ayam besar mengalami kenaikan, dari harga biasanya Rp 60 ribu menjadi 70 ribu /Kg. Sementara telur ayam pun mengalami kenaikan sebesar Rp 3 ribu, menjadi Rp 55 ribu.
Kejadian serupa juga terjadi di Pasar Citra Mas Lok Tuan, namun tidak terlalu signifikan.
"Pada umumnya stabil cuman disini ada daging ayam yang mengalami kenaikan Rp. 8.148 dari harga seperti biasanya," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, ketersediaan stok pangan di Kota Bontang saat ini masih aman. Akan tetapi, pihaknya akan terus melakukan monitoring untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar.
"Secara umum selama ini pasokan aman-aman saja sih mudah-mudahan begitu terus," tandasnya. (Ian/NB)