- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Tarik Minat Wisatawan, Beras Basah Akan Dilengkapi Cottage
Tarik Minat Wisatawan, Beras Basah Akan Dilengkapi Cottage

Keterangan Gambar : Beras Basah Bontang
News Bontang - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tahun ini akan kembali melakukan pembenahan fasilitas Destinasi Wisata Pulau Beras Basah.
Kepala Disporapar, Bambang Cipto Mulyono menyampaikan pembenahan fasilitas disalah satu ikon wisata Kota Bontang tersebut akan terus dilakukan guna menambah daya tarik dan kenyamanan sehingga diharapankan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.
"Iya, akan kita lengkapi dengan cottage, insyallah Diawal Februari ini mulai dilelang dan April sudah mulai dikerjakan," kata Bambang Cipto, Kamis (17/1).
Disampaikannya, dengan adanya Cottage tersebut nantinya wisatawan dapat menginap dengan nyaman sekaligus dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), bila Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) telah disahkan.
"Cottagenya akan berdiri diatas air, mirip-mirip wisata di Maldives. Namun desain-nya akan berbeda disesuaikan agar kuat menahan angin kencang dan ombak," terangnya.
Lebih lanjut, Bambang Cipto menyampaikan rencananya Dispopar akan membangun sebanyak 6 Cottage, namun dalam tahap awal tahun 2019 ini baru akan direalisasikan sensual 3 Cottage lengkap dengan jembatan penghubung yang ditaksir akan menelan anggaran Rp. 2 Milliar.
"Selain itu, nantinya juga akan kami lakukan penataan pedagang yang ada dengan membangun tempat khusus," pungkasnya. (adv) #Yud.