Anak dan Kaka Lolos Dari Terkaman Buaya, Orang Tua Sebut Semua Kuasa Allah

By Annas 15 Jan 2020, 09:02:48 WIB Daerah
Anak dan Kaka Lolos Dari Terkaman Buaya, Orang Tua Sebut Semua Kuasa Allah

Keterangan Gambar : Suasana Ruang Perawatan Dahlia 5 RS Pupuk Kaltim, Selasa 14/01 (Foto/Aji Sapta Abdi).


NEWS BONTANG – Ungkapan rasa syukur kepada Allah Azza wa Jalla terus terlontar dari lisan kedua orang tua DF (9) dan AZ (11), betapa tidak kedua anak lelaki mereka tersebut baru saja lolos dari terkaman buaya muara Loktuan.

Jika dinalar secara logika serta mendengar cerita yang berkembang mungkin sangat sulit untuk diterima, namun begitu adanya terjadi nyata, dua bocah bersaudara itu telah bertarung dengan seekor Buaya dan mereka berhasil membuat buaya tersebut kabur. 

”Semua pertolongan dan kuasa dari Allah. Alhamdulillah mereka bisa selamat, dari keterangan dokter yang menangani bilang kalau dilihat dari bekas gigitan dan luka robek bekas gigitan. Kemungkinan ukuran buaya melebihi 2,5 meter,” kata ayah DF, saat ditemui di Ruang Dahlia 5 RS. PKT, Selasa (14/01) Sore.

Baca Lainnya :

Sang ayah mengakui sangat bersyukur jika kedua anaknya tersebut memiliki dasar bela diri pencak silat. Bahkan DF pada tahun lalu sempat menyabet juara 3 O2sn tingkat Kota Bontang. Kata dia, kemungkinan dasar bela diri itulah yang membuat anaknya bisa berpikir cepat saat situasi genting mereka hadapi.

Pantauan, usai menjalani operasi DF nampak membaik. Tak tampak trauma mendalam dari raut wajahnya. DF mendapat puluhan jahitan pada bagian dada, punggung, hingga leher akibat serangan predator air tersebut.

Bahkan kini ia dapat diajak berkomunikasi, kepada awak media newsbontang.com DF bercerita bagaimana aksi dirinya dan sang Kakak bertarung dengan buaya.

“Tiba-tiba ada yang gigit dari belakang pas saya pegang ternyata buaya, terus Kakak bantu saya dengan mukulin buaya itu. Gak berani ngomong awalnya karena takut di marahin sama bapak,” ujarnya.

Ditambahkan sang Kakak, kalau aksi menceburkan diri yang ia lakukan hanya tindakan spontan saat melihat tubuh sang adik diterkam buaya. Kata dia, saat itu dibenaknya hanyalah ingin menyelamatkan adik tercinta. 

Dua pukulan telak  dilayangkan AZ dibagian hidung buaya, ia juga mengaku melihat bagaimana buaya terus berusaha menenggelamkan dan menyeret sang adik. Namun dalam kondisi tergigit sang adik terus melakukan perlawanan dan berontak.

“Gak takut, pernah denger temen cerita kalau buaya itu kelemahannya dibagian hidungnya. Waktu saya pukul dua kali gigitannya ke DF lepas, terus datang RD (temannya) bantu dari atas jembatan tusuk buayanya pake kayu ulin dari atas,” ungkapnya.

Sebelumnya diwartakan media ini, mereka bersama teman berenang di perairan belakang rumahnya di RT 18 Kelurahan Loktuan. Jelang waktu magrib mereka bergegas kedarat, namun nahas DF yang masih tertinggal di air tiba-tiba ditarik oleh buaya. DF bertahan, dengan berpegangan erat pada tiang kayu jembatan dan berhasil ditolong oleh sang Kakak. (Asda/NB).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.