NEWS BONTANG - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mendorong pemerintah daerah agar mengembangkan potensi pariwisata di seluruh wilayah pesisir. Hal ini ia ungkapkan usai rapat paripurna di sekretariat DPRD Bontang, Senin (4/9/2023) lalu.

Menurutnya, pengembangan wisata bahari saat ini sangat potensial dalam menarik kunjungan wisatawan. Tak terkecuali di seluruh wilayah pesisir Kota Bontang, Kalimantan Timur yang memiliki beragam pesona keindahan lautnya.

”Pariwisata di Bontang khususnya sektor bahari ini sangat potensial dikembangkan sebagai alternatif menghadapi Bontang pasca migas. Karena Selama ini kita (Bontang) sangat bergantung pada pendapatan sektor migas. Maka perlu dicari alternatif lain, nah salah satunya yang potensial dikembangkan itu ya pariwisata," ujarnya. 

Baca Lainnya :

• Dewan Dorong Pemkot Perbaiki LPJU Mulai Mati 0
• Bakhtiar Wakkang Pertanyakan Kapan Tambahan Insentif Disalurkan 0
• Dewan Himbau Tambah Keamanan di Pasar Tamrin0
• Ma\'ruf Effendy Resmi Digantikan Adrofdita 0
• Paska Dilantik, Adrofdita Akan Fokus Masalah Stunting 0

Apalagi upaya pengembangan sektor pariwisata ini disebut Andi Faiz sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Bontang. Maka, harus dikelola dengan baik dalam mewujudkan visi misi pemerintah menjadikan Bontang sebagai kota wisata ke depannya.

Tak hanya Malahing, namun wilayah pesisir lainnya seperti di kampung pesisir Tihi-Tihi juga dinilai Andi Faiz memiliki punya potensi yang sama untuk dikembangkan. 

"Tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa melihat berbagai macam keunggulan di masing-masing kampung tersebut. Karena setiap kampung punya keunggulan produk yang memiliki ciri khas daerahnya masing-masing, itu harus dimaksimalkan. Sehingga kalau ada yang datang ke masing-masing kampung itu, akan mendapatkan kearifan lokalnya,” terangnya. 

Meski demikian, menurut Politikus Partai Golkar ini mengatakan, pengembangan potensi wisata membutuhkan proses perencanaan yang matang. Sehingga tidak bisa serta merta langsung terealisasi.  Ia pun meminta pemerintah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang segera membuat perencanaan mulai sekarang.

“Kalau sudah ada perencanaannya tinggal kita lihat di anggaran murni tahun depan kita lihat berapa yang bakal diajukan. Tentu bertahap lah kita perbaiki saprasnya dulu. Karena tidak mungkin semua APBD itu kita fokuskan hanya untuk ke pesisir. Kita juga perlu untuk kesejahteraan masyarakat yang lain,” tandasnya.(ADV)