Atasi Kekurangan Tenaga Penyuluh di Kaltim, Wagub: Lakukan Kerja Cerdas dan Libatkan PPS

By Annas 10 Mei 2022, 15:06:22 WIB Kominfo Kaltim
Atasi Kekurangan Tenaga Penyuluh di Kaltim, Wagub: Lakukan Kerja Cerdas dan Libatkan PPS

Keterangan Gambar : Hadi Mulyadi saat menghadiri silaturahmi bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura beserta jajarannya dan para penyuluh pertanian, Selasa (10/5/2022). (Doc. Yud/NB)


NEWSBONTANG.COM – Keberadaan tenaga penyuluh pertanian menjadi sangat penting dalam perannya sebagai jembatan bagi petani dan mendukung terwujudnya ketahanan pangan di Benua Etam.


Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa peran penyuluh pertanian tidak bisa dianggap enteng, karena keberadaan penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Maka, penguatan harus terus menerus dilakukan.

Baca Lainnya :


Hal itu disampaikan Hadi Mulyadi saat menghadiri silaturahmi bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura beserta jajarannya dan para penyuluh pertanian, Selasa (10/5/2022).  


"Tenaga penyuluh harus memastikan produksi pertanian tidak berhenti dan terus berlanjut khususnya di Kaltim," ungkapnya di UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Provinsi Kaltim.


Maka, untuk mengatasi kekurangan tenaga penyuluh ASN di Benua Etam, harus dilakukannya sejumlah terobosan dengan melibatkan tenaga penyuluh pertanian swadaya (PPS).


"Itulah terobosan yang harus dilakukan guna mengatasi kekurangan tenaga penyuluh ASN, dengan bekerja cerdas dan melibatkan tenaga PPS," paparnya.


Sehingga lanjut Hadi Mulyadi, tenaga penyuluh akan tetap ada dengan berbagai terobosan memberikan pelatihan-pelatihan agar mampu memberikan penyuluhan kepada para petani. 


"Dan keberadaan PPS sangat penting, sehingga pertanian yang tadinya biasa-biasa saja, akhirnya menjadi pertanian yang luar biasa," terangnya.


Penguatan peran penyuluh pertanian tentunya harus berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan rekayasa teknologi, pengembangan kewirausahaan, jejaring usaha, kemitraan dan akses pasar


"Strategi lainnya adalah penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan rekayasa teknologi, pengembangan infrastruktur, digitalisasi dan modernisasi pertanian maupun pengembangan kewirausahaan," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pangan TPH Kaltim Siti Farisyah Yana mengakui bahwa tenaga penyuluh pertanian saat ini masih kurang. 


Padahal mereka adalah ujung tombak di lapangan, karena memiliki tiga fungsi yakni sebagai fasilitator, mediator dan fungsi sebagai pemberdayaan petani.


"Tenaga penyuluh kita masih kurang. Belum lagi ada yang pensiun. Untuk itu  kita berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat merekrut tenaga penyuluh, paling tidak ada tenaga penyuluh honorer, maupun tenaga PPS," harapnya.

(Yud/NB/Adv/KominfoKaltim)


Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.